Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 23 Februari 2022 | 18:50 WIB
Ustaz Khalid Basalamah meminta maaf dan memberikan klarifikasi terkait ceramah wayang. [Instagram@khalidbasalamahofficial]

SuaraBekaci.id - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Republik Indonesia, Zainut Tauhid Sa'adi angkat bicara terkait polemik Khalid Basalamah terkait wayang.

Menurut Zainut, seharusnya penceramah agama untuk menghindari pembahasan masalah yang masuk kategori khilafiyah (perbedaan) yang bersumber pada cabang agama atau furu'iyat.

Hal itu agar tidak menimbulkan polemik yang bisa berakibat perpecahan di antara umat Islam dan antar kelompok masyarakat.

"Perdebatan hukum halal-haram terkait masalah wayang sudah sering terjadi dan hal tersebut oleh para ulama dinilai sebagai sebuah hal yang wajar dan tidak perlu dibesar-besarkan," ucap wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid, melansir dari Wartaekonomi--Jaringan Suara.com, Rabu (23/2).

Baca Juga: Bela Dalang Ki Warseno Slank, Gus Miftah Minta Maaf Soal Wayang dengan Karakter Ustadz Khalid Basalamah

Dijelaskan oleh Zainut bahwa perbedaan mengenai wayang di tataran ulama masih dalam wilayah ikhtilaf yang diperbolehkan dalam agama.

Perbedaan tersebut menurutnya harus disikapi secara bijaksana, saling memahami (husnu al-tafahum), toleran (tasamuh) dan tidak boleh saling menjelekkan apalagi menistakan satu sama lain.

Ditegaskan oleh Zainut, bijaknya penceramah harus melihat masalah dari prespektif yang lebih luas tidak hanya soal halal dan haram.

Menurut Zainut, prespektif yang lebih luas itu juga melihat dari sisi sosial, budaya, kearifan lokal dan nilai -nilai lain yang tumbuh di kemajemukan masyakarat.

"Sehingga tidak menimbulkan gesekan dan konflik di antara kelompok masyarakat," katanya.

Baca Juga: Gus Miftah soal Heboh Wayang: Pokoknya Miftah Salah dan Harus Minta Maaf!

Karenanya kata Zainut, polemik soal wayang harus diakhiri karena tidak memberikan manfaat dan sudah mengarah pada perdebatan yang tidak produktif.

"Saya berharap apa yang sudah terjadi pada Ustaz Khalid Basalamah hendaknya bisa dijadikan sebagai pelajaran berharga baik untuk Ustaz Khalid Basalamah sendiri maupun untuk kita semuanya agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan pesan-pesan agama di tengah masyarakat yang majemuk," tutupnya.

Load More