SuaraBekaci.id - Perhelatan Liga 3 Nasional yang sudah memasuki babak 32 besar dicoreng dengan sejumlah insiden. Dua tim asal Bekasi, PCB Persipasi dan Persikasi mengalami insiden kurang mengenakkan.
Terbaru, salah satu pemain PCB Persipasi, Muhammad Ridwan Arsya diduga menjadi korban pemukulan yang dilakukan oleh panitia pelaksana pertandingan Liga 3 Nasional.
Aksi pemukulan itu diketahui lewat unggahan Instagram resmi PCB Persipasi, Rabu (23/2). Dalam unggahannya disebut bahwa pemain PCB Persipasi Bekasi banyak dirugikan oleh wasit pada laga melawan Gresik United.
"Udah kena pukul pas main ga di kasih pelanggaran? pas pertandingan selesai dipukul panitia pelaksana juga? Lo liat sampe keluar darah mulu. Sehat nih Liga?" tulis unggahan Instagram PCB Persipasi.
Baca Juga: Siang Ini, PCB Persipasi Bekasi Hadapi Jambi United di Laga Perdana Babak 32 Besar Liga 3
Selain itu dalam unggahan di feed, akun PCB Persipasi juga mengunggah video saat official tim, Arief Rahman Hakim memprotes kepemimpinan wasit yang dianggapnya berat sebelah.
"Kami tidak setuju dengan perilaku wasit, bagaimana kita mau punya pemain-pemain bagus kalau wasitnya tidak bagus,"
"Ditambah lagi, pemain kami dilukai dan dipukul oleh panitia yang memakai baju abu-abu. Pertandingan apa ini," ucap Arief.
Dalam laga terakhir grup U babak 32 besar Liga 3 melawan Gresik United, PCB Persipasi menyerah dengan skor 1-2. Kekalahan ini membuat PCB Persipasi terhenti langkahnya di Liga 3 Nasional.
Sebelumnya, tim asal Bekasi lainnya, Persikasi Bekasi juga sempat mengalami insiden.
Baca Juga: Link Streaming Laga Hidup Mati PCB Persipasi di Liga 3 Nasional Siang Ini: Wajib Menang Meski Sulit
Pada laga antara Persikasi Bekasi melawan Karo United di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (20/2) terjadi kericuhan usai pertandingan.
Dari tayangan video yang beredar, sejumlah pemain Persikasi dan oficial tim serta suporter tampak bentrok dengan aparat kepolisian.
Pada laga melawan Karo United sendiri, Persikasi harus menelan kekalahan dengan skor 3-1. Kemenangan ini pun membawa Karo United meraih tiket babak 16 besar Liga 3 Nasional.
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Jadi Stakeholder Klub Liga 3, Evan Dimas Resmi Pensiun?
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu