SuaraBekaci.id - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi Sunandar meminta kepada pemerintah Kabupaten Bekasi tidak hanya memberikan bantuan uang saja untuk para atlet berprestasi.
Dia juga meminta kepada Pemkab Bekasi memfasilitasi pekerjaan bagi para atlet berprestasi asal daerah itu.
"Saya ingin kalau atlet berprestasi itu tidak hanya diberikan bantuan bulanan dan insentif saja, tapi juga diberikan pekerjaan. Jadi pegawai atau THL (tenaga harian lepas) misalnya, kita mintanya begitu," katanya.
Dia mengatakan pekerjaan tetap menjadi aspirasi banyak atlet daerah sekaligus sebagai bentuk lain apresiasi pemerintah atas capaian maksimal yang sudah diraih sehingga mereka tetap bisa memacu prestasi lebih baik lagi.
Baca Juga: Tak Mau Usaha Gulung Tikar, Perajin Tempe di Bekasi Terpaksa Naikkan Harga Jual
"Tinggal bagaimana pemerintah daerah mengatur skema saja, misalnya mereka dipekerjakan di pemerintahan atau BUMD agar mereka tetap bisa fokus latihan. Jadi selain bekerja, mereka juga nanti bisa tetap latihan untuk memberikan prestasi terus-menerus," katanya.
Menurut dia setiap atlet memiliki masa puncak kejayaan yang terukur waktu sehingga tidak selamanya mereka mampu mengukir prestasi tertinggi dalam karir olahraganya.
"Yang jadi pertanyaan, bagaimana memenuhi kebutuhan hidup setelah pensiun atau saat terhenti karir sebelum pensiun akibat cedera. Banyak contoh atlet berprestasi hingga internasional, mengangkat gengsi Indonesia di mata dunia tapi hidupnya sengsara saat sudah tidak aktif lagi," ucapnya.
Sunandar meminta Pemerintah Kabupaten Bekasi memberikan perhatian lebih kepada para atlet berprestasi tidak hanya saat masih aktif berkarir namun masa depan hingga masa tua mereka.
"Sangat layak diberikan, fasilitasi kerja ini tidak sebanding apa-apa dengan dedikasi para atlet yang telah mengharumkan nama daerah bahkan mengibarkan Merah Putih di kancah dunia," katanya.
Baca Juga: Berbulan-bulan Perajin Tempe di Bekasi Telan Pil Pahit dengan Harga Kedelai Terus Meroket
Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan mengatakan tidak semua atlet berprestasi binaannya memiliki pekerjaan maupun usaha sampingan yang mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Pihaknya sejauh ini hanya mampu memberikan uang akomodasi kepada atlet dan pelatih dengan besaran yang bervariasi bergantung pada capaian target serta raihan prestasi.
"Ada 1.300 atlet dan pelatih yang kami berikan akomodasi, nilainya tergantung prestasi mereka. Sejauh ini stimulus saja dukungannya, belum memenuhi kebutuhan secara maksimal. Kalau kesejahteraan mereka sudah terselesaikan dalam artian ada jaminan hidup, prestasi pasti tumbuh," katanya.
Salah satu atlet berprestasi yang meraih medali emas dalam tiga PON berturut-turut, Billy Sugara berharap pemerintah daerah lebih memperhatikan masa depan atlet sehingga selepas pensiun mereka memiliki pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Saya sangat senang atas perhatian dari Ketua KONI dan anggota DPRD karena mengupayakan hal itu. Terutama bagi atlet seperti saya yang belum mendapatkan pekerjaan. Saya sendiri sehari-hari benar-benar fokus di judo. Saya sangat berharap bisa diberdayakan Pemkab Bekasi. Karena tidak semua atlet punya pekerjaan lain," kata dia. [Antara]
Berita Terkait
-
Matikan Rezeki Nelayan! Pagar Laut di Bekasi Sudah Dipatok 9 Bulan Lalu
-
Putus Sekolah karena Biaya? Kartu Bekasi Maju BN Holik Janjikan Pendidikan Gratis
-
Ini Kronologis Atap Stadion Wibawa Mukti Luluh Lantak, Berapa Total Kerugian?
-
1 Jam dari Jakarta, Angin Puting Beliung Luluh Lantak Atap Stadion Wibawa Mukti
-
Lebih Murah dan Ramah Lingkungan, Predator Ini Dikembangbiakkan Atasi Hama Tikus Persawahan
Terpopuler
- Kisruh Gas LPG 3 Kg, Publik Pertanyakan Fungsi Program Lapor Mas Wapres: Gibran Cuma Bisa Bagi Susu
- Cek Fakta: Benarkah Semua Surat Tanah dan Rumah Akan Jadi Milik Negara Jika Tidak Diubah ke Elektronik?
- Eliano Reijnders: Jujur Saya Tidak Bisa
- Simon Tahamata Kecewa dengan Belanda: Orang Maluku Berjuang untuk Mereka, tapi...
- Kevin Diks Tunggu Telepon dari Timnas Belanda
Pilihan
-
Menteri Prabowo Segel Proyek KEK Lido Besutan Hary Tanoe dan Donald Trump
-
MK Putuskan Pilkada Berau Belum Final, Sidang Lanjutan Digelar 7-17 Februari
-
Keunikan Indonesia, Punya 2 Ibu Kota yang Langganan Banjir
-
MK Tolak Gugatan Awang-Ahmad, Sengketa Pilbup Kukar Berlanjut untuk Dendi-Alif
-
Sengketa Pilgub Kaltim Berakhir, MK Tegaskan Tak Ada Politik Uang
Terkini
-
Bejat! Guru Ngaji di Jatiasih Pakai Modus Ini Cabuli 2 Santri Laki-laki
-
Duduk Perkara Sengketa Lahan di Cluster Setia Mekar Bekasi: Sengkarut Sejak 1996
-
Perjuangan Emak-emak di Bekasi Antre Gas 3 Kg: Tinggalkan Bayi Berjam-jam
-
Pil Pahit Warga Cluster Setia Mekar Bekasi Tergusur Meski Miliki SHM
-
Gas 3 Kg Langka, Jerit Warga Bekasi: Pemerintah Jangan Bikin Kami Susah Terus!