SuaraBekaci.id - Setiap hari Jakarta membuang puluhan ribu ton sampah ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Bekasi, Jawa Barat.
Mengingat hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan adanya gerakan menumbuhkan kesadaran masyarakat mengelola sampah.
Baik dilakukan dari diri sendiri maupun melalui kolaborasi untuk mengurangi volume sampah. “Gerakan itu artinya kepemilikan atas masalah ada pada semua pihak dan semua pihak dipanggil untuk terlibat, terpanggil untuk berbuat,” kata Anies Baswedan, mengutip dari Antara.
Menurut dia, apabila dari hulu, residu atau sampah terkelola maka volume sampah dapat dikurangi sehingga pengelolaannya menjadi lebih mudah.
Ia menyampaikan apresiasi kepada para aktivitas dan sejumlah lembaga yang ikut terlibat membangun kesadaran dan kebiasaan baru untuk memilah sampah dari rumah tangga, hingga pengangkutan sampah berdasarkan jenis sampah.
“Kolaborasi ini bukan hanya dengan NGO (non goverment organization/NGO), akademisi, juga sektor swasta tapi kami juga berharap rumah tangga muncul kolaborasi masif, harapannya bisa membangun kesadaran yang amat luas,” katanya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memberikan contoh, pihaknya memang sengaja tidak menempatkan tempat sampah misalnya di dalam transportasi umum seperti MRT Jakarta.
Alasannya, lanjut dia, agar muncul paradigma baru pengelolaan sampah dari diri sendiri dengan cara mengantonginya kemudian dibuang di tempat sampah yang sudah ditentukan.
“Jangan tempatkan seluruh muka bumi ini sebagai tempat sampah dan yang kita sebut sebagai sampah sering kali itu residu,” imbuhnya.
Baca Juga: Memperingati HPSN, OASE Kabinet Indonesia Maju Aktifkan Masyarakat dalam Gerakan: Yuk Pilah Sampah
Per hari, lanjut dia, Jakarta mengumpulkan sekitar 7.800 ton sampah yang kemudian diangkut ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Bekasi, Jawa Barat.
“Kita ingin menjadi kota ‘zero waste’ tapi ini tidak mungkin terjadi, hanya dikerjakan sendiri. Kita harus kerjakan ini sebagai sebuah proses bersama,” ucap Anies.
Pemprov DKI Jakarta mengambil tema khusus dalam HPSN 2022 yakni “Festival Kolaborasi Jakarta Sadar Sampah” yang dilaksanakan di TPST Bantargebang, Bekasi dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Berita Terkait
-
Memperingati HPSN, OASE Kabinet Indonesia Maju Aktifkan Masyarakat dalam Gerakan: Yuk Pilah Sampah
-
Mulai Hari Ini Pengrajin Tahu Tempe di Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi Mogok Produksi
-
KPK Sebut Rahmat Effendi Diduga Tentukan Sendiri Pengadaan Lahan di Kota Bekasi
-
Sampah di Pekanbaru Bakal Jadi Bahan Baku untuk PLTU Tenayanraya
-
Disebut Tolak Dampingi Kasus Pelempar Molotov ke Pos Polisi di Bekasi, YLBHI Buka Suara
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan