SuaraBekaci.id - Penambahan kasus Covid-19 sebanyak 227 orang pada Minggu (20/2/2022) membuat jumlah keseluruhan kasus di Kabupaten Karawang, Jawa Barat menncapai 3.237 kasus.
Informasi itu disampaikan Satgas Covid-19 Karawang melalui data pantauan COVID-19 Dinas Kesehatan Karawang.
Pada Minggu ini terjadi penambahan 227 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang tersebar di sejumlah wilayah Karawang.
Dengan penambahan itu, maka saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah tersebut mencapai 3.237 kasus.
Baca Juga: Waspada, Kasus Covid-19 varian Omicron Paling Tinggi di Jawa Barat Berada di Depok
Dari jumlah kasus terkonfirmasi positif tersebut, rinciannya adalah sebanyak 2.958 orang menjalani isolasi mandiri dan 279 orang lainnya dirawat di rumah sakit.
Selain kasus terkonfirmasi positif, penambahan juga terjadi pada kasus kematian.
Pada Minggu ini dilaporkan kalau kasus kematian atau warga yang meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah tiga menjadi 1.899 orang.
Sementara untuk angka kesembuhan tercatat 100 orang.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Karawang, Fitra Hergyana menyampaikan sejak beberapa pekan terakhir kenaikan kasus COVID-19 cukup tinggi.
Baca Juga: Varian Omicron Picu Kenaikan Jumlah Kasus COVID-19, Waspada Kelangkaan Oksigen
Atas kondisi itu, Pemkab Karawang kini melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, terhitung pada 15-21 Februari 2022.
Ia mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah, yakni tetap memakai masker, jaga jarak dan membiasakan cuci tangan pakai sabun. [Antara]
Berita Terkait
-
Ibu di Karawang Dipenjara 14 Bulan Ulah Digugat Anak Kandung, Buntut Berebut Warisan Mendiang Suami!
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Siapa Diego Ananda Pitt? Mesin Gol Benfica Berdarah Karawang Cetak 2 Kali Quattrick
-
Harta Bupati Karawang Capai Ratusan Miliar, Pantas Disebut Terkaya di Jawa Barat Kalahkan Nina Agustina
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
BRI Tawarkan Progam Special BRIguna di HUT ke-129
-
BN Holik-Faizal Deklarasi Kemenangan Raih Suara 45,70 Persen di Real Count Pilkada Bekasi
-
Ada Penawaran Apa Saja di Promo 12.12 Blibli?
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur