SuaraBekaci.id - Pemerintah Provinsi Jawa barat memberikan pelayanan oksigen bagi masyarakat. Masyarakat yang membutuhkan, khususnya yang terpapar COVID-19, dapat mengajukan permohonan oksigen dengan cara yang cukup mudah.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jabar Nina Susana Dewi mengatakan, untuk mendapatkan tabung oksigen, warga Jabar bisa mengajukan permohonan melalui Pikobar dengan mengisi formulir dengan menyiapkan foto KTP.
Tak hanya itu, masyarakat juga harus menyertakan bukti saturasi oksigen menggunakan oximeter, serta bukti hasil tes PCR/antigen.
“Masyarakat pun bisa menjadi kontributor tabung oksigen melalui fitur Oksigen Untuk Masyarakat (Omat) dalam Pikobar,” kata Nina dalam keterangan yang diterima di Kota Bandung, Sabtu (19/2/2022).
Baca Juga: Hasil Tes Positif Covid-19 Tapi Belum Dapat WhatsApp Kemenkes? Hubungi Nomor Ini
Dia mengungkapkan bahwa Pemprov Jabar juga terus melakukan percepatan vaksinasi antara lain bekerja sama dengan TNI/Polri, Kabupaten/ Kota, dan sinergi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda).
“Kapasitas laboratorium pengujian PCR ditingkatkan, juga penguatan dalam kampanye 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas melalui berbagai media dan pemberdayaan masyarakat melalui Desa/Kelurahan Siaga Aktif,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kesehatan menyebut penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada Jumat mencapai 59.635 kasus dengan provinsi yang menyumbang penambahan kasus tertinggi yakni Jawa Barat sebanyak 13.780 kasus pada Jumat (18/2/2022).
DKI Jakarta dan Jawa Timur menempati urutan kedua dan ketiga dengan masing-masing bertambah 8.189 dan 8.037 kasus.
Disusul Jawa Tengah di posisi keempat dengan penambahan 5.905 kasus.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Gegara Omicron, Jepang Cetak Rekor Kematian Harian Baru
Banten berada di posisi kelima dengan penambahan 5.343 kasus.
Sementara jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 di Tanah Air hari ini tercatat ada 216 pasien dengan Jawa Tengah mencatatkan jumlah pasien meninggal terbanyak yakni 49 pasien.
Disusul DKI Jakarta dengan 45 pasien meninggal. Kemudian berturut-turut Jawa Timur, Jawa Barat dan Bali yang masing-masing mencatatkan 36 pasien, 14 pasien dan 12 pasien meninggal akibat COVID-19.
Jumlah pasien yang berhasil sembuh dari penularan COVID-19 di Tanah Air pada hari ini mencapai 32.904 pasien dengan jumlah pasien sembuh tertinggi disumbang provinsi DKI Jakarta dengan 11.760 pasien sembuh.
Posisi kedua ditempati Jawa Timur dengan 5.684 pasien sembuh.
Jawa Barat di posisi ketiga dengan 4.327 pasien sembuh. Banten dan Bali di urutan keempat dan kelima dengan mencatatkan masing-masing 3.878 dan 1.912 pasien sembuh.
Secara nasional, jumlah kasus aktif naik sebanyak 26.515 kasus menjadi 496.383 kasus aktif.
Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini ada sebanyak 501.627 spesimen dengan positivity rate sebesar 24,71 persen.
Berita Terkait
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Kisah Cinta Dedi Mulyadi yang Tolak Mobil Dinas: Cerai 2 Kali, Diminta Nikahi Ayu Ting Ting
-
Adu Kekayaan Raffi Ahmad Vs Dedi Mulyadi, Sama-Sama Disorot Gegara Mobil Dinas
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu