SuaraBekaci.id - Beredar luas di jejaring media sosial, video iring-iringan jenasah pasien Covid 19 dihadang dan diamuk oleh keluarga yang tak terima.
Melalui akun Instagram @andreli_48 tampak video saat iring-iringan petugas kesehatan berseragam APD lengkap tengah menggotong peti jenasah yang disinyalir sebagai pasien Covid 19 dan hendak dilakukan prosesi pemakaman sesuai protokol Covid-19
Di belakang para petugas turut serta beberapa anggota dari Polri dan TNI AD.
Iring-iringan sempat memperlambat langkah mereka karena dari kejauhan terdengar suara teriakan histeris dari beberapa warga saling bersahutan memecah keheningan.
Semakin rombongan maju dan mendekati perkampungan, tiba tiba teriakan dan tangisan itu pun semakin jelas nyaring terdengar, tak lama kemudian sejumlah orang yang merupakan keluarga dari jenasah tersebut merangsek maju ke arah peti jenasah.
Para petugas kepolisian mencoba menengahi dan menenangkan warga yang histeris, namun sepertinya situasi makin tak terkendali oleh amarah keluarga jenasah.
Suasana jadi ricuh saat seorang wanita paruh baya dengan mengenakan kerudung berteriak dan menangis histeris sembari merobohkan peti yang sedang dipinggul oleh para petugas.
Keadaan semakin kacau saat warga lainnya ikut merangsek dan merobohkan peti dari tangan para petugas kesehatan, bahkan ada di antara mereka dengan brutal menyerang para petugas berpakaian APD itu.
Peti pun lepas seketika, dan situasi tak dapat dikendalikan lagi. Para petugas kesehatan pun mundur teratur. Keluarga dibantu para warga mengusir mereka agar menjauh dari peti jenasah.
Baca Juga: Keluarga Pastikan Jenazah Dorce Gamalama Dimakamkan Dengan Protokol COVID-19
Berdasarkan keterangan yang tertera dalam caption unggahan tersebut, peristiwa yang terjadi di Dusun Ani, Desa Lokki, Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat.
Dari kolom komentar unggahan video itu, banyak warganet yang membenarkan sikap dari keluarga tersebut.
" Nice seharusnya memang begitu, " tulis @bagu***.
" Dan rakyat pun sudah mulai murka, kami rakyat mulai susah dengan keadaan saat ini, salam kerakyatan, " timpal akun @danny***.
" Mereka pun sudah mulai paham, " tambah akun @aziz***.
Sementara adapula yang menyayangkan sikap dari warga kepada para petugas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan