
SuaraBekaci.id - Dua pemain muda Indonesia, Bagus Kahfi dan Brylian Aldama memberikan pandangan terkait naturalisasi untuk timnas Indonesia.
Keduanya sepakat bahwa naturalisasi memang bisa membantu timnas Indonesia namun mereka tak ingin hal itu membuat peluang pemain lokal tertutup untuk bela tim Merah Putih.
Menurut Bagus Kahfi bahwa masih banyak pemain lokal yang berpotensi untuk bisa membela timnas Indonesia. Ia pun menyoroti dari 200 juta penduduk lebih penduduk Indonesia, mengapa tidak bisa menemukan 23 pemain untuk timnas.
"Kita sebagai pemain juga percaya bahwa kita mampu untuk itu semua. Masa nggak ada (yang lolos kualifikasi), sampai harus naturalisasi pemain?" sebut Bagus Kahfi, dikutip dari buletinsepakbola.id, Rabu (16/2).
Sementara itu, Brylian Aldama yang sekarang bermain di NK Pomorac di Liga Kroasia menegaskan bahwa tidak semua pemain harus dinaturalisasi.
"Penting sih penting, tapi kan nggak harus semua yang punya darah keturunan, semua dinaturalisasi," ucapnya.
Sontak saja pernyataan dari dua pemain muda Indonesia itu mendapat kritik tajam dari warganet. Mayoritas warganet menekankan bahwa pemain berdarah Indonesia yang akan dinaturaliasi juga memiliki hak untuk membela tim Merah Putih.
"Kalo sekarang sangat butuh pemain keturunan, dia juga punya hak gus.. Main bagus dulu di utrecht sama brylian di kroasia baru ngomong," sindir salah satu akun Instagram @okt***
"Iya gus.. kita emang ngga percaya sama pemain lokal, kemampuan pas-pasan gaya selangit.. etos kerja buruk.. kalo harus naturalisasi satu tim sampe cadangan cadangannya pun gapapa.. biar pemain lokal melek dan mau upgrade diri.. kita muak sama pemain lokal." timpal akun lainnya.
Warganet lain ada juga yang menyoroti keduanya untuk lebih fokus di karier klub masing-masing, mengingat keduanya pun belum menorehkan capaian apik di luar negeri.
Berita Terkait
-
Top Skor Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 Curi Perhatian Sandy Walsh dan Kevin Diks
-
Romantisme Fans Indonesia dan Uzbekistan: Dulu Menjatuhkan, Kini Saling Menguatkan
-
Bikin Australia Dihukum Penalti Lawan Timnas Indonesia, Rafael Struick Menghilang di Brisbane Roar
-
Profil Jaiden Law, Winger Keturunan Surabaya Kelahiran Sydney yang Bakal Trial di Klub Spanyol
-
Tiga Kali Kalahkan Timnas Indonesia, Irak Pecat Pelatih Spanyol
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Perang Tarif AS-China, Guru Besar Binus Bekasi: Dunia Pendidikan Harus Lebih Adaptif
-
BRI Kembali Dipercaya Urus Living Cost Haji 2025: Sediakan Riyal Miliaran Rupiah
-
Resmi Jabat Ketua Umum PERBANAS 20242028, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas