SuaraBekaci.id - Pembegalan terjadi kembali di wilayah kota Bekasi. Korbannya kali ini seorang anggota Brimob berpangkat Aipda. Korban, Aipda Edi Santoso menjadi korban pembegalan di Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Bekasi pada Selasa dinihari pukul 02.15 WIB.
Motor Aipda Edi digondol pembegal, tidak hanya motor yang diambil, korban juga mengalami luka bacok dan sempat terkapar di jalanan.
Aipda Edi menjadi korban pembegalan saat pulang setelah bertugas. Saat melintas di jalan raya Kranggan, motor korban langsung dipepet oleh tiga orang.
Korban berusaha melawan hingga pelaku mengayunkan senjata tajam dan langsung mengenai tangan sebelah kiri dan punggung. Korban terkapar di jalan dengan penuh darah.
Baca Juga: Anggota Polisi di Bekasi Dibegal di Jatisampurna saat Pulang Kerja
Aipda Edi bersandar di pinggir jalan dan berteriak meminta tolong kepada warga yang melintas. Teriakan minta tolong korban didengar oleh anggota Linmas Kelurahan Jatirade, Sarwono (52).
Menurut penuturan Sarwono, korban sudah tak berdaya saat ia ditemukan di pinggir jalan. Sarwono menyebut bahwa ia menemukan Aipda Edi tengah bersandar di tembok sambil berteriak meminta tolong.
Begitu melihat Aipda Edi, Sarwono langsung menghubungi RT setempat dan meminta bantuan kepada warga lain. Menurut Sarwono, dirinya sempat tak menyangka bahwa korban begal adalah aparat kepolisian.
Sarwono menyebut bahwa korban tidak menggunakan pakaian dinas kepolisian saat ditemukan. Korban hanya menggunakan jaket, sepatu dan celana jins.
Aipda Edi sendiri kemudian dilarikan ke rumah sakit setelah pihak Polsek Jatisampruna datang ke lokasi.
Baca Juga: Anggota Polisi Dibegal di Jatisampurna, Polres Metro Bekasi Kota Langsung Olah TKP
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota Kompol Alexander Yuriko membenarkan terjadinya pembegalan kepada anggota kepolisian.
Berita Terkait
-
Viral Wanita Lapor Polisi Usai Kehilangan iPhone, Respons Petugas Banjir Pujian
-
Dasco Desak Hukuman Berat untuk Eks Kapolres Ngada: Selain Pidana, Harus Dipecat
-
Eks Kapolres Ngada AKPB Fajar Dicurigai Cari Cuan Lewat Video Porno Anak: Buat Beli Narkoba?
-
Aksi Cabul Eks Kapolres Ngada Berbahaya, Psikolog Forensik Sebut AKPB Fajar Bukan Pedofilia, Mengapa?
-
Gabung ke Forum Pedofilia, Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Sebar Video Cabulnya ke Dark Web
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
UMKM Papua Global Spices Berhasil Eksis di Pasar Internasional
-
BRI Sukses Raih 5 Penghargaan di Retail Banker International Asia Trailblazer Awards
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir