SuaraBekaci.id - Partai Demokrat mengkritik tajam rencana pemerintah untuk membeli mobil baru seharga miliar rupiah.
Sebelumnya Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelar tender pengadaan mobil atau kendaraan bermotor roda empat Istana Kepresidenan atau Kementrian Sekretariat Negara pada tahun ini sebesar Rp 8,35 miliar.
Menyikapi rencana tersebut, partai Demokrat meminta pemerintah untuk lebih mengedepankan sense of crisis.
"Tentu langkah ini tak bijak dan tak patut. Sangat-sangat mengecewakan. Anggarannya lebih baik untuk bantuan ke rakyat kecil yang sedang susah," kata Herzaky Mahendra Putra, Koordinator Juru Bicara (Jubir) dan Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat dalam keterangan tertulis, dikutip dari Wartaekonomi--Jaringan Suara.com, Kamis (10/2).
Baca Juga: Kemensetneg Beli Mobil Mewah Jadi Sorotan Publik, Kasetpres: Hanya Beli Empat Buat Tamu Negara
"Nilai miliaran itu jika digunakan untuk membantu rakyat, akan sangat membantu. Sedangkan jika tidak membeli mobil baru pun, pemerintah masih bisa menggunakan mobil yang lama. Tidak ada sense of crisis dan sense of urgency,"
"Ekonomi sedang susah ini, rakyat banyak yang kelaparan, tapi pemerintah masih berpikir ingin membeli mobil-mobil mewah?," ujarnya.
Menurut Herzaky, lebih baik pemerintah menganggarkan uang tersebut untuk penambahan anggaran desa.
"Pemerintahan desa, kabupaten/kota, dan provinsi saja banyak yang dipotong dana transfernya dari Pusat, ini malah Pemerintah Pusat mau menggunakan anggaran yang ada untuk membeli mobil-mobil mewah,"
"Lebih baik tambah saja untuk anggaran dana desa, daripada untuk membeli mobil mewah. Lebih terasa manfaatnya untuk rakyat kecil,"
Berita Terkait
-
Intip Keseruan Para Anak Muda Bahas Ekonomi di Gelaran Youth Economic Summit 2024
-
RI Perlu Lompatan Pertumbuhan Ekonomi Agar Keluar dari Jebakan 'Batman'
-
Koleksi Mobil Mewah Haldy Sabri, Adik Irish Bella Dicibir Buntut Numpang Flexing Pakai Hummer
-
Prabowo Ingin Ekonomi RI Terbang 8 Persen, Faktanya Tahun Depan Makin Berat
-
Kocar-kacir Kelas Menengah RI, Rata-rata Tabungannya Tinggal Rp1,8 Juta
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto Kirim Ucapan Spesial untuk Sosok Ini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya