SuaraBekaci.id - Kasus Covid-19 di Jawa Barat paling tinggi ada di enam daerah, yakni di Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kota Bandung.
Ridwan Kamil mengatakan, saat ini pihaknya fokus konsentrasi kepada enam daerah tersebut.
"Jadi 80 kasus di Jabar hanya ada di enam kota, yakni Bogor (kota dan kabupaten), Depok, Bekasi (kota dan kabupaten) dan Kota Bandung serta 20 persen sisanya tersebar di daerah lain," kata Ridwan Kamil.
Kata Ridwan Kamil, mobilitas atau pergerakan warga di antara Kawasan Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek), dan Bandung saat ini diwaspadai.
Menurut dia, saat ini kasus COVID-19 sedang tinggi-tingginya, namun tingkat keterisian rumah sakit masih aman tidak seperti saat kasus COVID-19 varian Delta yang mewabah di Tanah Air.
"Kalau waktu (varian) Delta dulu kasusnya tinggi dan BOR-nya juga tinggi, sekarang kasusnya tinggi, BOR-nya masih rendah," kata dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan pembelajaran tatap muka atau PTM di enam daerah yang kasus COVID-19 tinggi juga akan dievaluasi.
"PTM yang dievaluasi di enam kota tersebut, tren itu tidak bisa disamakan. Jadi, kalau bertanya COVID, jangan tanya Jabar terlalu umum, karena beda-beda," kata dia.
Ia mengatakan sejumlah rumah sakit di Jawa Barat sudah bersiaga menghadapi lonjakan kasus COVID-19 saat ini seperti menaikkan kapasitas ruang perawatan bagi pasien COVID-19.
Baca Juga: Waduh! Kasus COVID-19 di Italia Tembus 77 Ribu, 229 Di Antaranya Meninggal
"Rumah sakit sudah mulai kita naikkan lagi kapasitasnya, oksigen disiapkan dan arahan Menkes kalau gejala ringan atau tidak bergejala tidak usah minta dirawat di rumah sakit," kata dia. [Antara]
Berita Terkait
-
Waduh! Kasus COVID-19 di Italia Tembus 77 Ribu, 229 Di Antaranya Meninggal
-
Sadis! Ibu Guru Tewas Di Halaman Sekolah, Diduga Ditusuk Mantan Suami
-
Resmi! Jabodetabek, Bali, Yogyakarta hingga Bandung Raya Berstatus PPKM Level 3
-
Kasus Teror kepala Anjing di Ponpes Milik Habib Bahar, Polisi Periksa 2 Saksi, Ini Kata Ichwan Tuankotta
-
14 Tahun Pisah Ranjang, Terkuak Motif Suami Bunuh Guru SD 032 Tilil Bandung di Gerbang Sekolah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar