SuaraBekaci.id - Shin Tae-yong mendapat pujian setinggi langit dari salah satu media Thailand, Sanook. Media Thailand itu menganggap bahwa peran Shin Tae-yong untuk timnas Indonesia sangat besar dan patut diancungi jempol.
Di artikel berjudul 'Shin Tae-yong: Pelatih yang mengalahkan Jerman tidak sesulit menghidupkan kembali Indonesia', pelatih asal Korea Selatan itu dianggap memiliki formula hebat untuk bisa mengangangkat tim Merah Putih dari keterpurukan.
Dalam artikelnya tersebut, media Thailand itu memaparkan soal perjalanan karier Shin Tae-yong saat melatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018. Hingga cara Shin mengalahkan Jerman di babak fase grup Piala Dunia 2018.
Hingga menerima tawaran dari PSSI untuk melatih Indonesia, Shin Tae-yong dianggap pelatih yang sangat profesional meski mendapat banyak masalah.
Baca Juga: Viral Theerathon Bunmathan Diminta Gabung Persib oleh Striker Brasil
"Kenyataan bahwa Shin Tae-yong harus menghadapi banyak masalah dan ketidakprofesionalan yang dia harapkan," tulis Sanook.
"Bahkan, ada juga staf pelatih yang diduga diminta untuk tidak mematuhi aturan Shin. Ia lalu meminta PSSI untuk mencoret orang itu. Tetapi pada akhirnya staf itu dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi,"
"Itu tidak cukup, ia bahkan sampai harus terpapar Covid-19 di Indonesia pada awal tahun 2021,"
Sikap profesional Shin Tae-yong dianggap patut diapresiasi oleh publik Indonesia. Pelatih Korsel itu juga disebut membangun timnas Indonesia dengan pondasi yang sangat kuat.
"Meskipun menghadapi begitu banyak masalah, namun satu hal yang membuat Shin Tae-yong masih berada di Indonesia ialah sikap profesionalnya,"
Baca Juga: Kegembiraan Korban Begal di Kalimalang yang Bisa Mendapatkan Kembali Motornya
"Dan yang paling penting, semua anggota tim dan suporter sangat percaya padanya. Dia membangun dan membawa timnas Indonesia dengan gaya yang fleksibel,"
Timnas Indonesia selama ini dianggap hanya mengandalkan permainan cepat. Namun di bawah pelatih Shin Tae-yong, Indonesia menurut media Thailand itu sudah mengadaptasi sepak bola modern.
"Meski sebagain pihak masih merasa dan kecewa dengan gaya permainan Indonesia ini. Sejak kedatangan Shin Tae-yong, Indonesia menjadi tim yang multisistem. Mereka bisa memainkan pola 4-4-2, 4-3-3 bahkan 4-1-4-1."
Berita Terkait
-
3 Hambatan Timnas Indonesia Jelang Laga Penting Kontra Australia Serta Bahrain
-
Naturalisasi Tak Juga Rampung, Mauro Zijlstra Tunggu Dikontrak Tim Lain
-
Menebak Tandem Ole Romeny di Timnas Indonesia, Siapa Pilihan Kluivert?
-
Siapa Jenson Seelt? Pemain Keturunan Ambon Punya Harga Pasar 'Gila' di Usianya
-
Egy Maulana Vikri Dapat Penghargaan, Auto Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia?
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
-
Bocoran Jersey Anyar Timnas Indonesia: Ada Motif Batik, Kapan Rilisnya?
-
"Ayamnya Enak, Sayurnya Tidak": Kritik Jujur Siswa SD Samarinda soal Program MBG
-
Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu