SuaraBekaci.id - Dikritik gara-gara video pamer uang gepokan viral di media sosial, seorang Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Niaga Kerta Raharja, Tangerang, Syaefunnur Maszah memutuskan untuk mengundurkan diri.
Untuk diketahui, dalam video viral tersebut memperlihatkan Syaefunnur menunjukkan gepokan uang pecahan ratusan ribu rupiah dan dolar Singapura.
Ia juga tampak Syaefunnur tengah mengambil tumpukan uang menggunakan sendok dan garpu seolah-olah hendak makan.
Video itu pun viral dan menuai beragam komentar warganet. Mereka menyangkan sikap Syaefunnur yang tak lain pejabat publik.
Setelah heboh video tersebut, Syaefunnur pun angkat bicara. Ia mengakui bahwa video tersebut bukan untuk dikonsumsi publik sebab hanya membagikannya ke teman-temannya dan sebagai guyonan.
Dia menduga ada orang yang menginginkan jabatannya sehingga menyebarkan video itu sampai viral di media sosial.
“Jabatan sebagus itu, enggak gampang loh,” katanya dikutip Suara.com.
Syaefunnur melanjutkan, hal itu hanya untuk mengingatkan bahwa duit itu panas, seperti berbunyi di video tersebut.
“Awas duit itu panas. Haredang-haredang. Saya kira konteks seperti itu,” ujar Syaefunnur.
Namun hal tersebut, kata dia, justru menimbulkan multitafsir. Dirinya hanya bercanda dan berjanji tak akan mengulanginya lagi.
“Oleh karena itu saya menyatakan menyesal dan sekaligus saya minta maaf. Itu yang pertama saya sampaikan kepada pimpinan Pak Bupati, Pak Sekda dan sebenarnya kepada wartawan,” ujarnya dalam jumpa pers Rabu, 2 Februari 2022.
Sebagai mantan aktivis ia pun siap mempertaruhkan integritas yang dimilikinya.
“Artinya moralitas dan integritas itu insya Allah kita pertaruhkan, tapi memang itu tidak etis. Secara legal saya jamin Insya Allah hakul yakin enggak ada aspek legalitas normatif yang saya langgar,” katanya.
Ia mengaku telah bertemu dan mendapatkan teguran keras dari Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Sebelum bertemu orang nomor satu di Kabupaten Tangerang itu, ia telah berdiskusi bersama keluarga.
Meski siap mendapatkan sanksi dari Bupati, tetapi Syaefunnur terpaksa mengambil tindakan untuk mengundurkan diri.
“Dengan segala pertimbangan saya mengajukan pengunduran diri kepada Pak Bupati, Pak Sekda dalam rangka untuk public education,” sambungnya.
Namun pengunduran dirinya itu, masih menunggu keputusan dari Bupati Zaki Iskandar.
Berita Terkait
-
Detik-Detik Banjir Terjang Mal Mega Bekasi, Pengunjung Panik Berlarian!
-
Viral Video Trump "Pincang" Saat Main Golf, Picu Spekulasi Kesehatan Memburuk
-
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi Mengundurkan Diri
-
Beredar Video Warga Dinarasikan Jebol Tembok Perumahan Galaxy saat Banjir Bekasi, Tuai Pro Kontra
-
Truk Sampah hingga Bajaj Isi Bensin di 'SPBU Kerang', Netizen: Pemerintah Seharusnya...
Terpopuler
- Hotman Paris Sindir Ahok yang Koar-Koar Soal Kasus Korupsi Pertamina: Dulu Kau Ambil Bonus Miliaran
- Kekayaan Iwan Kurniawan Lukminto, Bos Sritex Menangis PHK Ribuan Karyawan
- Ditagih Utang di Warung Rp500 Ribu, Firdaus Oiwobo Kicep
- Emil Audero Cetak Sejarah Setelah 1 Detik Resmi WNI, Jadi Kiper Paling ... di Asia!
- Bisa Jadi Kasus Rafael Alun Jilid 2, Kapolri Diminta Tegur Kapolda Kalsel Usai Anak Pamer Jajan Rp 1 M dan Jet Pribadi
Pilihan
-
Nova Arianto Panggil 30 Nama ke Timnas Indonesia U-17, Ada Pemain Abroad
-
Bekasi Dikepung Banjir, Persija vs PSIS Semarang Dialihkan ke Indomilk Arena
-
Heboh Cuitan KGPAA Purbaya, Pemerhati Budaya: Preseden Buruk untuk Keraton Solo
-
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi Mengundurkan Diri
-
Gubernur Bali Naik Mobil Listrik, DPRD Malah Pilih Alphard Dengan Harga Lebih Mahal
Terkini
-
Kesaksian Pekerja di Mal Mega Bekasi Sebelum Diterjang Banjir: Kejadiannya Cepet Banget!
-
Puluhan Sepeda Motor Terendam Banjir di Stasiun Bekasi
-
Cerita Pekerja Ungkap Detik-detik Air Banjir Terjang Mega Mal Bekasi, Pengunjung Panik Berlarian!
-
Banjir Bekasi 2025: Villa Nusa Indah Tenggelam, Warga Mengungsi ke Atap Rumah
-
Kota Bekasi Lumpuh! Banjir Terburuk Sejak 2016