SuaraBekaci.id - Penolakan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Kepala Otorita IKN terus disuarakan. Penolakan kali ini datang dari Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie.
Menurut Jerry, sosok Ahok tidak layak menjadi Kepala Otorita IKN. Hal ini karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu memiliki rekam jejak masalah.
"Coba ingat, belum lama ini Ahok juga dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal dugaan kasus korupsi RS Sumber Waras," ujar Jerry, dikutip dari Wartaekonomi--Jaringan Suara.com, Senin (1/2).
Jerry juga menyebut manuver partai PDI Perjuangan untuk terus mendorong Ahok jadi Kepala Otorita IKN merupakan tindakan yang rancu.
Baca Juga: Kabar Terbaru Soal IKN, Mulai Kendala Pembebasan Lahan, Sampai Kondisinya yang Dikhawatirkan
"Bahkan dirinya pernah mendekam di jeruji besi akibat kasus penistaan agama," lanjutnya.
"Belum lagi, kepengurusan di Pertamina juga gagal. Jadi, sebaiknya Presiden Joko Widodo cari alternatif orang lain saja," tambahnya.
Hal senada juga diutarakan oleh pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Nirwono Joga.
Menurut Nirwono Joga, Ahok belum pantas menjadi kepala otorita IKN Nusantara.
"Untuk tahap awal lima tahun, fokusnya pembangunan infrastruktur dasar kota," jelas Nirwono Joga.
Baca Juga: Bertemu Jokowi, Tokoh Adat Kaltim Minta Masyarakat Asli Dilibatkan Dalam Pembangunan IKN
"Posisinya (Ahok, red), belum saatnya," kata Nirwono Joga.
Tak hanya itu, menurut Nirwono Joga, bahkan, beberapa nama seperti eks Menristek Bambang Brodjonegoro, eks Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Mensos Risma, belum layak menjadi pemimpin IKN saat ini.
"Mereka bisa menjadi pemimpin setelah infrastruktur dasar kota sudah terbangun," tegas Nirwono Joga.
Berita Terkait
-
Bos OIKN Serahkan Masalah Kereta Tanpa Rel ke Anak Buah
-
Pemindahan ke IKN Tinggal Tunggu Keppres Prabowo, Pemerintah: Ibu Kota Negara Masih di Jakarta
-
Momen RK Serang Pramono Saat Debat Pilkada, Singgung Ideologi PDIP Hingga Sebut Ahok Gubernur Suka Gusur Warga
-
Tampil Berbeda di Debat Terakhir, Ridwan Kamil: Gubernur Paling Banyak Menggusur Pak Ahok
-
Dicecar Soal Rencana Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, RK: Kalau Ada yang Tertawakan Imajinasi, Lihat IKN
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Janjikan Pemerintah Bersih, Heri-Sholihin: Tak Ada Transaksional Mutasi ASN
-
Kampanye Akbar Heri-Sholihin Dihadiri Puluhan Ribu Pendukung, Herkos: Paslon 01 Solid!
-
Gelar Kampanye Akbar, Heri Koswara-Sholihin Janjikan Kenaikan Honor TKK hingga BPJS Gratis
-
Orangtua Harus Tahu, Begini Cara Mengawasi Navigasi Digital Remaja di Tiktok
-
Ini Alasan Kejari Perpanjang Masa Penahanan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi