SuaraBekaci.id - Wasekjend Persaudaraan Alumni atau PA 212, Novel Bamukmin mengaku tak setuju dengan rencana pemerintah menunjuk Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok sebagai pemimpin di Ibu Kota Negara (IKN) baru. Sebab, menurutnya, Ahok merupakan produk gagal.
Bukan hanya itu, Novel Bamukmin juga berpendapat, Ahok kerap membuat gaduh di Indonesia. Sehingga, dia tak selayaknya ditunjuk sebagai pemimpin.
“Kenapa harus Ahok? Padahal Ahok produk gagal dan hanya bisa membuat gaduh negeri ini,” ujar Novel Bamukmin, dikutip dari Hops.id--Jaringan Suara.com, Minggu (30/1).
Melihat latar belakang Ahok yang demikian, Novel menduga, keutuhan bangsa bisa saja terancam. Lagipula, menurutnya, masih banyak nama-nama lain yang jauh lebih kompeten.
“Keutuhan bangsa sangat terancam kalau dipaksakan juga karena berarti agenda IKN ini sangat diduga syarat kepentingan politik oligarki,” tuturnya.
Sebenarnya, jika boleh jujur, Novel mengaku tak setuju dengan rencana pemindahan Ibu Kota. Sebab, hanya membuang-buang anggaran.
“Banyaknya penolakan dari berbagai unsur tentunya menjadi pertimbangan untuk rezim saat ini agar menghentikan berdirinya IKN karena sangat merugikan rakyat,” tegasnya.
Munculnya nama Ahok sebagai kandidat kepala otorita IKN memang menimbulkan pro kontra. Direktur ksekutif Indo Barometer, M Qodari. Menurutnya, sebaiknya Ahok tidak menjadi pemimpin IKN baru.
"Ahok sebaiknya berada di sektor yang murni swasta, yang tidak ada kaitannya dengan masalah publik," ujar Qodari.
"Saya khawatir nanti akan terjadi konfrontasi-konfrontasi yang membuat pembangunan IKN menjadi terkendala," tambah Qodari.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman
-
Sejak Resmi Tercatat di BEI, Saham BBRI Tunjukkan Tren Pertumbuhan Konsisten dan Berkelanjutan
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia