Galih Prasetyo
Senin, 24 Januari 2022 | 21:55 WIB
Pintu menuju arah depan kamar mandi korban tewas di Bekasi di segel polisi (Suara/Imam Faisal)

Setelah mendapatkan tali rafia, terduga pelaku dan korban meninggalkan MG dan temannya yang ada di ruangan depan.

AY dan terduga pelaku kemudian menuju depan kamar mandi rumah MG.

Selang beberapa lama, T keluar dari depan kamar mandi dan menunjukan gelagat yang mencurigakan.

"Pas beberapa lama saya mau ke kamar mandi tuh, keadaanna (korban) udah diikat kaki sama tangan ke belakang posisinya sujud korbannya," katanya.

Setelah melihat kondisi korban, MG menyuruh terduga pelaku T untuk melepaskan ikatan dan penutup mulutnya.

"Abis itu saya suruh T lepasin karna kasian, terus pas saya lihat lagi mulutnya udah ketutup pakai isolasi warna item," katanya.

Setelah dibuka ikatan dan lakbannya, kondisi korban AY sudah tidak sadarkan diri. Langsung MG memberitahu kepada tetangga dan ayah MG.

Agus Supriyadi (54) orangtua MG mengatakan terduga pelaku memberikan informasi bahwa korban terjatuh dari tangga.

Sedangkan MG pada saat itu tidak boleh menceritakan kejadian yang sebenarnya oleh terduga pelaku kepada semua orang.

Baca Juga: Mengenal Fani Supriyanto, Kiper Timnas Indonesia yang Tampil Spartan bak De Gea hingga Alami Cedera Kepala

"Bilangnya si korban jatuh kita enggak ada yang curiga waktu itu karena posisi dapur saya juga agak kebawah mungkin beneran jatuh kena tangga gak kepikiran seperi itu (dugaan dibunuh)," kata Agus.

Setelah mengetahui informasi dari MG, pihak keluarga korban melaporkan kasus ini ke Polres Metro Bekasi Kota, Sabtu (22/1/2022).

Namun, terduga pelaku telah melarikan diri sejak Kamis (20/1/2022) sebelum dirinya dilaporkan ke polisi.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Alexander Yurikho membenarkan telah terjadi dugaan pembunuhan.

Saat ini pihaknya juga masih mengejar terduga pelaku yang saat ini telah melarikan diri.

"Dugaan (pembunuhan). Mohon doa nya ya (masih dalam penyelidikan)," jelasnya saat dikonfirmasi.

Load More