Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 24 Januari 2022 | 18:10 WIB
Ian Kasela [Instagram]

SuaraBekaci.id - Edy Mulyadi tengah jadi sorotan perihal ucapannya yang menyinggung soal Kalimantan.  

Dalam sebuah video yang beredar Edy Mulyadi bersama sejumlah orang menyuarakan ketidaksetujuan mereka terkait pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan.  

Yang menjadi polemik adalah ucapan Edy Mulyadi yang menghina Kalimantan dengan sebutan tempat jin buang anak hingga rekannya pun menghina Kalimantan sebagai tempat monyet.  

Sontak video ucapan Edy Mulyadi ini langsung meledak dan memicu kemarahan banyak pihak.  Tak hanya warga Kalimantan sendiri, namun banyak kalangan dari luar Kalimantan yang turut marah dengan ucapan Edy Mulyadi.  

Baca Juga: Tak Terima, Maman Abdurrahman Desak Kapolri Segera Proses Edy Mulyadi Secara Hukum

Sejak pagi ini sebanyak empat tagar langsung mencuat menempati trending laman media sosial Twitter yakni #TangkapEdyMulyadiPKS,  #IndonesiaTanpaPKS,  #TangkapAzamKhan,  dan #WargaKalimantanBukanMonyet. 

Rupanya pernyataan Edy Mulyadi yang kontroversi ini juga membuat geram Iandika Mulya Ramadhan atau dikenal dengan Ian Kasela vokalis group band Radja.  

Melalui akun Instagram miliknya @iankaselaradja pria ini mengutarakan kemarahan dan kekesalannya terhadap ucapan Edy Mulyadi.  

" Ban***,  Sia*** itu yang pantas diucapkan untuk orang yang berani menghina Kalimantan, " ucap Ian tegas.  

Ia juga menambahkan keterangan dalam caption unggahan mengenai kekesalannya.  

Baca Juga: Dipolisikan Kader Gerindra Gegara Hina Prabowo Macan Mengeong, Polda Sulut Mulai Selidiki Kasus Edy Mulyadi

"Dia berkoar koar di medsos kita beli ya, apa salah Kalimantan? Mudah mudahan ada pihak dari segi hukum untuk memproses manusia yang berani menghina suatu daerah dengan atau tanpa alasan apapun, agar ada efek jera terhadap yang lain nantinya juga kalau mau berbuat yang sama, " tulis Ian dalam caption tersebut.  

Ia menegaskan bahwa perbuatan Edy tak pantas dan tak tepat.  

"Jika ingin mengkritik, kritiklah kebijakannya, bukan daerahnya, " pungkasnya disertai tag ke akun Presiden Joko Widodo @jokowi. 

Unggahan ini pun kemudian mendapat dukungan dari berbagai pihak mulai dari deretan para artis hingga warganet.  

Salah satunya artis kondang Okan Kornelius yang turut mendukungnya melalui kolom komentar.  

"Semangat brother, kita dibelakang bro, " tulis Okan @okankornelius. 

Disusul penyanyi kenamaan Shandy Sondoro.  

"51K4T bang, " timpal Shandy @sandhysondoro_official. 

"sikat bro, " ucap musisi Piyu @piyu_logy. 

" Usut sampai tuntas, " timpal akun @imanba***.

" Harus diproses hukum penghinaan Kalimantan, " tambah akun lain @aryaa***. 

Dan komentar lain bernada serupa.  

Sampai saat ini sejumlah pihak terus mengeluarkan amarahnya atas penghinaan Edy Mulyadi terhadap Kalimantan.  

Dalam video Edy juga turut tampak Azam Khan yang merupakan pengacara FPI, Habib Rizieq dan HTI yang bahkan menyebut hanya monyet yang mau tinggal di Kalimantan.  

Ramai dan membuat kisruh begitu banyak kalangan yang menuntut agar Edy Mulyadi dkk diamankan.  

Salah satunya juga adalah Panglima tambak baya yang meminta Polri untuk segera menangkap Edy Mulyadi dan meminta hukuman adat diterapkan,  dan jika dalam waktu 1 x 24 jam tidak disikapi mereka akan mengambil sikap tegas.  

Begitu pula beberapa forum diantaranya Forum Pemuda Lintas Agama Kalimantan Timur yang telah melayangkan laporan mereka atas tindakan Edy Mulyadi yang diduga menghina Kalimantan.  Serta masih banyak pihak lain yang secara bergantian melaporkan Edy yakni Koalisi Pemuda Pemudi Kalimantan Timur,  Ormas Perpedayak Balikpapan dll.  

Meski dalam sebuah unggahan yang beredar Edy Mulyadi telah mengungkapkan permintaan maafnya,  namun bola panas akibat ucapan yang terlontar tak mudah begitu saja dilupakan.

Kontributor : Ririn Septiyani

Load More