Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 24 Januari 2022 | 08:50 WIB
Cover Ciri - ciri pelakor. [shutterstock]

SuaraBekaci.id - Aksi perselingkuhan yang tertangkap tangan istri sah kembali viral di jagat maya, kali ini sang pelakor terbirit-birit ketakutan.  

Video yang berlatar jalan raya diketahui wilayah Cirebon ini memperlihatkan seorang wanita mengenakan atasan berwarna pink dengan jilbab senada tampak mengamuk dan berteriak sembari menendang mobil berwarna abu tua yang berhenti di pinggir jalan.  

Wanita itu histeris dan berkali-kali meneriaki orang yang diduga pelakor bersama suaminya di dalam mobil, di dekatnya ada beberapa orang lagi berdiri disana.  

Si perekam yang diduga warga sekitar mengamati dari jarak cukup jauh.  

Baca Juga: Aliran Dana untuk Rahmat Effendi dari Potongan ASN Didalami KPK, Panggil Lurah hingga Staf di Pemkot Bekasi

"Pelakor-pelakor, " ucap si perekam video.  

Selang beberapa detik, si wanita yang diketahui istri sah itu merangsek maju ke sisi depan mobil, namun dari sisi kanan turun seorang wanita yang diduga pelakor mengenakan pakaian atasan hitam dengan celana panjang sembari menenteng tas terlihat berlari terbirit-birit menjauh dari mobil. 

Sang istri sah yang melihat si pelakor berlari ikut mengejar dengan membabi buta sembari meneriakinya,  namun si pelakor justru menambah kecepatan dan melarikan diri di tengah tatapan warga sekitar.  

Suasana sekitar pun heboh seketika melihat seorang pelakor berlari terbirit-birit dikejar oleh istri sah di pinggir jalan raya.  

Unggahan akun @poros.garut ini pun menuai ragam komentar dari warganet yang menyaksikan.  

Baca Juga: Viral Uang Tip Bertebaran di Kamar Hotel, Warganet Beri Komentar Nyinyir

"Waduh Cirebon kampung abdi, " kata akun @aline***. 

"Mau ketawa takut dosa, tapi emang dosa sih mau aja jadi pelakor, emang gak laku sama yang single ya sampai jadi pelakor, " timpal akun @nike3***..

"Harta tahta wanita pelakor pasti ada, " tulis akun @ridza***. 

Video ini telah ditonton sebanyak 13 ribu warganet sejak diunggah baru baru ini.

Kontributor : Ririn Septiyani

Load More