SuaraBekaci.id - Dukungan kepada Prabowo Subianto - Joko Widodo untuk maju sebagai pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) di Pilpres 2024 makin meluas.
Kali ini, puluhan ibu-ibu yang tergabung dalam ‘Emak-emak Militan’ eks Pendukung Prabowo di Pemilu 2019 melakukan deklarasi dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju sebagai Capres yang berpasangan dengan Joko Widodo sebagai Cawapres di Pilpres 2024.
Aksi deklarasi tersebut berlangsung di Tugu Padi Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada, Minggu (23/1).
“Kami barisan emak-emak militan di Karawang yang dulu loyal berjuang di Pemilu Presiden 2019 untuk Prabowo, merasa terpanggil menyuarakan harapan dari kami untuk Pak Prabowo maju kembali di Pilpres 2024 bersama Pak Jokowi demi melanjutkan kerja dan agenda pembangunan nasional,” kata Koordinator Deklarasi Aprilia dalam keterangan persnya.
Baca Juga: Segera Gabung ke Timnas Indonesia, Mees Hilgers Makin Moncer di Liga Belanda
Menurut Aprilia, kerja Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam menangani pandemi Covid-19 patut diapresiasi, serta mampu meningkatkan ekonomi nasional di tengah gempuran Covid-19.
“Alhamdulillah, kami sangat apresiasi kerja keras Pemerintah Jokowi yang berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19 dan ekonomi sudah mulai tumbuh kembali,” ujarnya.
Menurut pendukung garis keras Prabowo Subianto di Pilpres 2019 ini, pasangan Prabowo-Jokowi sangat ideal memimpin Indonesia, karena dua tokoh bangsa ini bisa menyatukan perpecahan yang selama ini terjadi, serta melanjutkan pembangunan yang sedang berjalan saat ini.
“Prabowo dan Jokowi merupakan paket duet yang ideal dan jadi pilihan paling pas dimata emak-emak pada Pemilu Presiden 2024 mendatang. Mereka berdua bisa menjadi simbol persatuan Indonesia. Memastikan kesinambungan kerja dan agenda pembangunan nasional pasca Covid-19,” ucapnya
Baca Juga: IKN Belum Rampung Sebelum Jokowi Lengser, Rocky Gerung: Tiga Periode itu Memang Masih Terbuka
Berita Terkait
-
Prabowo Ditegur soal Proyek Food Estate, Gagal Swasembada Pangan Jadi Ancaman
-
Pertemuan Jokowi-Prabowo: Tawa dan Bingungnya Arti Cawe-cawe
-
Terungkap! Makan Bergizi Gratis Digagas Prabowo Sejak 18 Tahun Lalu
-
Publik Bandingkan Kerumunan di Rumah Jokowi dan Layanan Lapor Mas Wapres: Gak Mau Kalah dari Anies..
-
Dari Rel Kereta hingga Jalan Tol: Peran Cikampek dalam Mobilitas Nasional
Tag
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- LHKPN Disorot Eks Penyidik KPK, Netizen Tak Percaya Harta Raffi Ahmad Rp1 Triliun: Napas Dia Aja Setara Gaji UMR
Pilihan
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari