Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Jum'at, 21 Januari 2022 | 06:48 WIB
Gerakan Pengendalian organisme pengganggu tanaman di Bekasi (humas pemkab Bekasi)

SuaraBekaci.id - Kelompok Tani Ciptamulya Desa Karangmulya Kecamatan Bojongmangu melaksanakan Gerakan Pengendalian (Gerdal) organisme pengganggu tanaman (OPT) jenis blast, di pesawahan Kampung Kojengkang RT 06/RW 03 Desa Karangmulya, Kamis, (20/1/2022).

Kegiatan tersebut dipandu oleh Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Bojongmangu.

Petugas PPL Desa Karangmulya, Ubuh Buhori mengatakan, datangnya musim hujan dengan intensitas yang tinggi perlu diwaspadai oleh semua petani.

"Karena di musim penghujan ini terjadi kelembaban yang sangat tinggi, sehingga populasi berbagai jenis hama meningkat dari biasanya," ujarnya.

Baca Juga: Viral Warga Muaragembong 'Nikmati' Banjir, Panen Ikan di Jalanan

Karena itu, kata Buhori, gerakan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) jenis blast perlu dilakukan dalam upaya mengamankan produksi pangan para petani.

Sementara itu Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT), Aep Saepul Husna menerangkan, salah satu upaya untuk mendukung peningkatan produktivitas pangan adalah dengan Gerakan Pengendalian (Gerdal) agar OPT tidak melakukan kerusakan lebih luas dan menekan pergerakannya ke tempat lain.

"Mudah-mudahan dengan Gerdal OPT bersaman Kelompok Tani Ciptamulya ini bisa mengoptimalkan peningkatan produktivitas pangan para petani," ujarnya.

Ketua Kelompok Tani Ciptamulya Adjun, menyampaikan terimakasih kepada semua yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

"Saya selaku kelompok tani Ciptamulya sangat berterimakasih atas diadakannya kegiatan Gerdal OPT, kami berharap para petani di sini bisa mendapatkan hasil panen yang maksimal," ucapnya. [humas pemkab bekasi]

Baca Juga: Pantau Minyak Goreng Rp14 Ribu, Pemkot Bekasi Cek Penjualan di Toko Ritel

Load More