SuaraBekaci.id - Sebanyak 6.000 rumah di Kabupaten Karawang, Jawa Barat terendam banjir akibat meluapnya sungai di wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Yasin Nasrudin, banjir yang menyebabkan ribuan rumah terendam akibat saluran irigasi sungai tersumbat.
"Banjir itu akibat aliran sungai dan saluran irigasi tersendat," katanya.
Ia menjelaskan hujan yang terjadi di Karawang selama beberapa hari terakhir mengakibatkan air di saluran irigasi meninggi.
Akibat kondisi tersebut terjadi luapan air karena kondisi saluran air yang dipenuhi sampah.
"Kami sudah mengimbau agar di daerah itu dilakukan kerja bakti untuk bersih-bersih, agar sampah tidak menutup aliran sungai," katanya.
Sementara itu, sesuai dengan pendataan yang dilakukan pihak kecamatan setempat, terdapat sekitar 6.000 rumah yang terdampak banjir akibat luapan sungai dan saluran irigasi. Untuk ketinggian air dilaporkan mencapai 10-30 centimeter.
Selain di wilayah Kecamatan Batujaya, banjir pada Rabu ini juga dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Rengasdengklok. Penyebabnya sama, meluapnya saluran irigasi dan sungai atau saluran pembuang.
BPBD berharap agar pada musim hujan seperti sekarang ini warga mengaktifkan gotong-royong atau kerja bakti untuk membersihkan saluran air yang ada di daerahnya masing-masing.
Baca Juga: Ratusan Rumah di Madiun Terendam Banjir
Hal itu penting untuk mengatasi penumpukan sampah di aliran sungai, sehingga air sungai tidak meluap, demikian Yasin Nasrudin. [Antara]
Berita Terkait
-
Ratusan Rumah di Madiun Terendam Banjir
-
Banjir Lamongan Belum Surut, Masih Rendam Sejumlah Desa, Anak Sekolah Pun Terhambat
-
Sebut Sumur Resapan Tak Efektif Atasi Banjir Jakarta, Pengamat Sarankan Begini
-
Sekolah Kebanjiran, Siswa SMPN 19 Makassar Belajar Online
-
610 Warga Jakarta Barat Masih Mengungsi Akibat Banjir
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar