SuaraBekaci.id - Aksi pembegalan kembali menghantui wilayah Bekasi. Terbaru, Rabu (20/1) dinihari terjadi pembagalan terjadi Kampung Pomahan, Desa Setia Mulya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Pelaku seperti dari video yang dibagikan akun @bekasigue beraksi pada pukul 3 pagi. Korbannya seorang wanita yang tengah mengendarai sepeda motor.
Dari tayangan video pelaku yang berjumlah dua orang mengendarai dua sepeda motor memberhentikan korban. Pelaku kemudian merampas handphone dan uang milik korban.
Masih di hari yang sama, pembegalan juga terjadi jalan Bengkong, Pedurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi. Dari tayangan video CCTV milik warga, pelaku bertindak brutal kepada korban.
Baca Juga: OTT Awal Tahun Jerat Tiga Kepala Daerah, KPK Prihatin APBD Digunakan untuk Memperkaya Diri
Korban yang diketahui adalah warga Cikiwul, Bantargebang mengalami luka bacokan di jari dan lengan tangan. Kejadian pembagalan di Mustikajaya terjadi pukul 4 pagi.
Menurut salah satu saksi, pelaku berusaha mengincar motor milik korban namun tidak berhasil. "Yang diincar sepeda motor, tapi tidak kena," kata Fiqih, pemilik warung di depan lokasi kejadian.
Aksi pencurian dengan kekerasan di wilayah Kota Bekasi sendiri di tahun lalu menurut data Polres Metro Bekasi mengalami kenaikan hampir 21 persen.
Jika di tahun 2020 kasus pembegalan tercatat sebanyak 18 kasus. Sedangkan di tahun 2021 hampir terjadi 22 kasus pembegalan. Salah satu fakor yang membuat kasus pembegalan makin marak di Bekasi ialah kondisi perekonomian imbas pandemi Covid-19.
Selain itu menurut pihak kepolisian kondisi jalan yang gelap dan minim lampu penerangan umum juga menjadi faktor makin maraknya terjadi pembegalan.
Baca Juga: Dukung Kebijakan Satu Harga Minyak Goreng, Pemkot Bekasi Minta Warga Tak Panic Buying
Seperti di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kabupaten Bekasi, kawasan ini sangat minim penerangan. Salah seorang warga, Dimas sempat menunturkan harus memacu kendaraannya untuk melewati jalan ini, takut menjadi korban begal.
"Kalau saya pulang lembur sudah pasti di atas jam sembilan malam. Sedangkan pabrik di Delta Mas. Ya sudah ngebut saja, daripada dipepet begal, lebih baik menghindar," katanya dikutip dari Antara.
"Cepat-cepat saya kalau setiap lewat sini (Kalimalang), habisnya gelap, ngeri dibegal," katanya.
Menurut dia minimnya penerangan jalan menjadi salah satu penyebab Jalan Inspeksi Kalimalang rawan aksi kriminalitas jalanan terutama pada malam hari.
"Di sini kalau sudah jam delapan malam sudah sepi, jarang ada motor yang mau lewat apalagi tidak ada lampu penerangan, jadi tempat sasaran begal," kata dia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang menyebut fasilitas PJU memang sangat penting demi menjaga rasa aman para pengendara.
"Kalau bisa Pemerintah Kabupaten Bekasi segera menambah fasilitas penerangan jalan umum supaya jalan tidak gelap lagi," ucapnya.
"Mereka menjadi sasaran empuk pelaku pembegalan. Ya artinya karena gelap di jalan jadinya rawan," tambah Aris Timang.
Pihak kepolisian Polres Metro Bekasi sendiri dalam beberapa hari terakhir ini menggencarkan patroli seperti yang dilakukan pada awal pekan ini.
Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi melakukan patroli berhasil mencegah terjadinya begal dengan mengamanakan 2 pemuda yang membawa senjata tajam (Sajam), Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Senin (17/1).
Tim Patroli yang dipimpin oleh Iptu Untung tersebut mengamankan pemuda berinisial MR warga Cikarang Barat dan MS warga Cikarang Utara Kabupaten Bekasi.
"Betul, kita telah mengamankan duaborang pemuda yang kedapatan membawa Sajam. Keberhasilan tersebut pada saat kita laksanakan patroli di wilayah Kedung Waringin,"tutur Untung.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
-
Sendiri di Usia Senja: Kisah Putri Pahlawan Kusumah Atmadja yang Tinggal di Kontrakan
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya