Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 19 Januari 2022 | 11:34 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. (Antara / Michael Siahaan)

SuaraBekaci.id - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan tidak sejalan dengan anggota Komite Eksekutif PSSI Haruna Soemitro soal pentingnya sebuah proses dalam sepak bola.

Kepada pewarta di Jakarta, Selasa, Iriawan menegaskan bahwa proses merupakan jalan yang mesti dilewati untuk mencapai tujuan.

"Misalnya, dari sini (Jakarta) mau ke Bogor, masa tiba-tiba sampai di Bogor? Tentu, kan, harus melewati jalan tol atau jalan biasa, bisa naik mobil, kereta api atau pesawat. Itulah prosesnya dan kami percaya pada proses itu," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Menurut Iriawan, tidak ada tim nasional yang bisa berprestasi tanpa proses.

Baca Juga: Syahrian Abimanyu Percaya Diri Gabung Timnas Indonesia Setelah Berbaju Persija

Iriawan mencontohkan para pemain muda mesti mengantongi banyak jam latihan dan pertandingan agar perfoma serta kemampuan mereka terus meningkat.

"Saya yakin, kepercayaan terhadap proses akan membentuk hasil yang baik," tutur purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu.

Sebelumnya, dalam sebuah video siniar di kanal Youtube JPNN.COM, Haruna Soemitro menyebut bahwa yang terpenting dalam sepak bola adalah hasil bukan proses.

"Ya, memang gitu sepak bola. Di sepak bola itu orang tak mau lihat proses. Yang dilihat hasil," ujar Haruna ketika itu.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga sempat menegaskan sejauh ini timnas Indonesia di bawah pelatih Shin Tae-yong sudah berada di jalur yang benar.

Baca Juga: Banjir Genangi Rumah Warga, BPBD Kota Bekasi Siap Evakuasi Warga

Ditambahkan Iwan Bule, PSSI masih membutuhkan Shin Tae-yong di timnas Indonesia yang akan mengarungi beberapa turnamen sepanjang tahun 2022-2023 seperti Piala AFF U-23, SEA Games, Kualifikasi Piala Asia 2023, Piala AFF dan Piala Dunia U-20 2023.

"Saya yakin sepak bola kita akan menorehkan tinta emas. Saya yakin sekali itu," kata Iriawan.

Iwan Bule juga menegaskan tidak ada niat dari pihaknya untuk mendepak Shin Tae-yong dari kursi pelatih tim nasional Indonesia.

"Kami akan menyelesaikan kontrak Shin sampai tahun 2023. Kalau ternyata performa timnas makin bagus, tentu kontrak itu akan diperpanjang," ujar Iriawan [ANTARA]

Load More