Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Minggu, 16 Januari 2022 | 10:35 WIB
Gambar udara sekolah rusak di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. (FOTO ANTARA/Ibnu Chazar)

SuaraBekaci.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui sekretaris daerah (sekda) Acep Jamhuri mengakui bahwa pihaknya saat ini memiliki keterbatasan anggaran untuk memperbaiki sejumlah sekolah yang rusak di Karawang.

“Kami memiliki keterbatasan anggaran untuk memperbaiki semuanya sekaligus,” kata Sekda Karawang Acep Jamhuri seperti dikutip dari Purwakarta Update.

Menurut Acep bahwa Pemkab secara bertahap akan memperbaiki kerusakan sekolah yang terjadi di Karawang. Namun kata Acep perbaikin itu hanya sesuai dengan kemampuan anggaran Pemkab.

“Kami bangun secara bertahap sesuai kemampuan anggaran setiap tahunnya. Kami juga prihatin dengan adanya sekolah yang roboh,”

Baca Juga: Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan Janji Akan Bantu Kasus Nenek Ellen

Ditegaskan oleh Acep bahwa Pemkab Karawang setiap tahunnya selalu menganggarakan untuk perbaikin sekolah. Akan tetapi karena tiap tahunnya jumlah sekolah yang rusak terus bertambah maka proses dilakukan secara bertahap.

“Tahun ini kami anggarkan untuk memperbaiki 240 sekolah saja dari 900 sekolah yang mengajukan perbaikan. Kami ambil skala prioritas sekolah mana saja mendesak untuk diperbaiki,”

Untuk langkah selanjutnya kata Acep, pihak Pemkab melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) menginventarisir ruang-ruang kelas sekolah yang mengalami kerusakan parah untuk segera diperbaiki.

“Anggarannya sudah kita siapkan untuk membangun 240 ruang kelas di setiap sekolah,” katanya.

Menurut Acep, untuk pembangunan sekolah rusak Pemkab Karawang menyiapkan anggaran melalui APBD II. Selain itu menggandeng sejumlah perusahaan melalui anggara CSR perusahaan.

Baca Juga: Malaysia Incar 4 Pelatih Asal Korea Selatan, 1 Pelatih Adalah Guru Shin Tae-yong

Sejauh ini terdapat 900 sekolah di Kabupaten Karawang yang mengalami kerusakan namun belum diperbaiki oleh pihak Pemkab Karawang.

Load More