SuaraBekaci.id - Akibat dari banjir yang selalu menggenangi wilayah Perumahan Star Perdana Residence, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, warga gelar aksi unjuk rasa ditengah genangan banjir, Selasa ( 11/1/2022).
Aksi unjuk rasa tersebut melibatkan hampir seluruh warga perumahan Star Residence dari mulai ibu, bapak, hingga anak anak.
Unggahan yang beredar berisi potret aksi unjuk rasa terpampang melalui akun media sosial Instagram @liputancikarang.
Potret dimana puluhan warga yang tergabung dari para keluarga berjajar memenuhi jalanan yang tergenang air banjir setinggi mata kaki sembari membentangkan spanduk bertuliskan tuntutan atas tidak diresponnya permintaan mereka dalam pembuatan drainase yang menjadi penyebab banjir.
Terdapat pula bapak dan ibu bahkan anak anak ikut membawa poster tuntutan sembari berjalan. Beberapa dari mereka terlihat mengenakan masker, namun beberapa pula yang tidak.
Aksi yang dilakukan di sepanjang wilayah Perumahan ini akibat dari pihak pengembang yang tidak merespon tuntutan mereka mengenai saluran drainase yang menyebabkan banjir. Begitulah keterangan dalam caption.
Berdasarkan keterangan warga, telah 2 bulan lebih lamanya kawasan perumahan terendam banjir.
Kekhawatiran akan datangnya berbagai macam penyakit akibat terlalu lama terendam banjir juga mencuat dalam keterangan warga.
Aksi demo warga juga diabadikan melalui video yang diunggah oleh akun media sosial Youtube bernamakan Rika Official.
Baca Juga: Wisata Sunge Jingkem di Bekasi Raih Penghargaan dari Kemenparekraf
Dalam video itu banjir memang telah menggenangi seluruh jalan di wilayah perumahan. Pemandangan tak seperti banjir lagi melainkan bak deretan rumah yang berada diantara kepungan air. Warga yang melakukan demo berjalan beriringan meski sedikit sulit karena harus melalui genangan air. Ada diantara mereka terlihat mengenakan sepatu booth.
Para ibu bahkan banyak yang rela sembari menggendong buah hati mereka demi mengikuti aksi protes ini. Teriakan dan tangisan anak anak pun jadi penambah kericuhan deretan massa. Banyak anak anak yang beriringan diantara para orangtua. Mereka bermain air yang mengitari kawasan tersebut.
Dari aksi ini warga berharap agar permasalahan yang mendera wilayah itu bisa segera menjadi perhatian dan mendapat penyelesaian.
Kontributor : Ririn Septiyani
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
BGN Larang Keras SPPG Pecat Relawan Dapur
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik