Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 11 Januari 2022 | 11:03 WIB
Ilustrasi perampokan, tawuran, begal. [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraBekaci.id - Aksi tawuran menjadi momok menakutkan bagi masyarakat sekitar.  Aksi tawuran ini selalu meresahkan warga karena pelaku tawuran acapkali menggunakan senjata tajam. 

Aksi tawuran sekelompok remaja kembali terjadi menyasar di sepanjang perlintasan Jalan Pantura Tambun Selatan, Kampung Utan dan Pasar Induk Cibitung, Sabtu ( 8/1/2022)  sekitar pukul 02.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB.  

Warga setempat mengaku aksi tawuran yang tak hanya sekali terjadi ini, namun sering juga pelaku tawuran memblokade jalan.

Dalam video unggahan akun Instagram @liputancikarang, sekelompok remaja dengan menenteng senjata tajam berteriak sembari berjalan di sepanjang jalan.  

Baca Juga: Kronologi Penahanan Ferdinand Hutahaean Usai Tersangka, Sempat Berdalih Soal Kesehatan

" Woy teriak teriak, Cibitung ya, Cibitung!!  Cibitung!! " teriak para remaja tersebut.  

Mereka yang berjumlah belasan itu menenteng senjata kemudian berlari mengejar lawan mereka yang menjauh.  

Kondisi rusuh para remaja tawuran yang berlarian ini menganggu para pengguna jalan yang langsung membunyikan klaksonnya.  

Ironinya aksi kejar kejaran mereka diiringi dengan kumandang Adzan di sekitar lokasi kejadian.  

Warga berharap adanya tindakan dari pihak kepolisian untuk segera mengatasi permasalahan ini.  

Baca Juga: Sempat Menolak Diperiksa Dengan Alasan Kesehatan, Polisi: Kondisi Ferdinand Hutahaean Baik

Namun salah satu diduga yang terlibat didalam aksi tersebut malah menuliskan kritik di kolom komentar atas beredarnya unggahan ini.  

" Abang om kayak gak pernah merasakan masa muda aja, apa apa dibuat heboh dan ingin menyalahkan setiap anak anak Cibitung, inget bang /om kami ini kenakalan masa remaja, ya memang kami merasa bersalah sudah melakukan hal hal yang gak semestinya sudah banyak yang begini bukan kami doank, di setiap daerah dan dari jaman kerajaan juga sudah ada namanya berkelahi mohon maaf buat mimin Cikarang jangan begini, kayak gak pernah kayak kami aja jangan sok diri udah bersih ya saling instropeksi diri aja, " tulis pemilik akun @cibitung36_ membela diri.  

Komentar akun langsung mendapat reaksi dari sejumlah warganet. 

" @cibitung36_ coba kita lacak @cybercrimepolriindonesia dilacak titik koordinat pemilik akun ini, " balas akun @liputancikarang. 

Sementara warganet lain juga tak kalah geramnya dengan tingkah para pelaku tawuran yang dianggap meresahkan ini.  

" Kenapa gak ada yang nabrak sih, " tulis akun @andhika***. 

" Orangtua punya anak gini mending digantung biar gak nyusahin, " timpal akun @kurnia***. 

" Lo kira pada begitu pada keren apa, gak sayang orangtua, " sahut akun @wikew***. 

" Duh Allah, sedih banget dah bawa bawa celurit tapi diaspal,  cari rumput bang, " kata akun @lydd***. 

" Denger suara adzan bukannya buru buru ke masjid malah tawuran, " tambah akun @lurah_k****. 

" Sampah, " tulis akun @dians_art. 

Warganet banyak yang menandai akun resmi Polda Metro Jaya, Divisi Humas Polda Metro dan Polres Metro Bekasi Kota agar segera menindak aksi tawuran remaja ini. 

Kontributor : Ririn Septiyani

Load More