SuaraBekaci.id - Wisata Pantai Tanjungbaru yang berada di Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya, Kabupaten Karawang Jawa Barat yang menjadi daya tarik wisata di wilayah Industri Karawang kini justru memprihatinkan.
Keindahan pantai yang membentang di Teluk Semenanjung antara Kabupaten Subang dan Kabupaten Karawang ini seolah kini tersembunyi dan jarang terjamah.
Unggahan video berisi cuplikan perjalanan salah satu warga melewati jalur menuju pantai Tanjungbaru menyuguhkan jalanan yang tak hanya rusak parah tapi juga berlumpur, licin dan tak layak dilalui.
" Di Basisir Kaler Kota Karawang, tempat ulin bari ningal pamandangan nu daratang bari marawa impian papasangan jeung silih cepeng panangan, di Tanjungbaru nyambungkeun rasa katresna, di Tanjungbaru ngaitkeun rasa kaasih, di Tanjungbaru nyampaikeun rasa kanyaah, di Tanjungbaru ngamprokkeun rasa kasono, " cuplikan lagu karya Uko Hendarto seperti dalam unggahan tersebut yang menggambarkan keindahan Pantai Tanjungbaru.
Namun panorama itu kini seolah sirna dengan infrastruktur yang terbengkalai bahkan berkesan tak tersentuh.
" Sekarang tinggal kenangan dengan infrastruktur yang kurang memadai seolah berada di pelosok pedalaman tidak tersentuh pembangunan bahkan wakil rakyat pun enggan menengoknya, " tambahnya dalam caption.
Kondisi jalanan yang rusak parah ini tentu saja membuat wisatawan enggan singgah ke pantai tersebut.
Pantai Tanjungbaru berasal dari pembabatan hutan baku yang berada di sepanjang pantai, maka dari itulah Pantai Tanjungbaru cenderung keruh dan banyak terdapat endapan lumpur.
Akan tetapi meski pantai ini seperti tak terawat, namun panoramanya tak kalah dengan pantai lain. Keindahan alam alami yang disuguhkan mampu menghibur diri kala dilanda sepi, mampu menjadi destinasi wisata bagi keluarga tercinta.
Baca Juga: Bikin Mual Massal, Viral di TikTok Video Perempuan Lahap Makan Daging Ayam Mentah
Sebenarnya wisata pantai ini bisa dikembangkan lebih baik lagi, namun saat ini pengelolaan pantai belum dapat maksimal.
Selain akses jalan yang rusak tak terurus, Pantai Tanjungbaru juga harus diperhatikan lebih mengenai kebersihan sekitarnya.
Pasalnya berdasarkan beberapa informasi, banyak sampah bertebaran di sekitaran pantai tersebut.
Padahal pantai ini menyuguhkan indahnya pantai bercampur serpihan kulit kerang, fasilitas berenang menggunakan pelampung, pasar tradisional, hingga perahu yang akan mengantar wisatawan berkeliling pantai.
Nasib terabaikan pantai ini juga turut menjadi sorotan warganet yang melihat unggahan akun @karawanginfo_official ini.
" Kota Industri banyak perusahaan besar, tetapi, " ratap akun @lexs***.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman