Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 10 Januari 2022 | 14:48 WIB
Pesepak bola Senegal Sadio Mane merayakan gol saat melawan Uganda pada babak 16 besar Piala Afrika di Kairo, Mesir, Jumat (5/7/2019). Senegal menang 1-0 dan melangkah ke delapan besar atau perempat final. ANTARA FOTO/REUTERS/Amr Abdallah Dalsh/foc.

SuaraBekaci.id - Sadio Mane mendapat ancaman jika ia tampil di Piala Afrika 2021. Ancaman yang dilayangkan untuk pemain Liverpool itu tak main-main.

Sadio Mane seperti dinukil dari Pulse Sports, Senin (10/1/2022), mendapat ancaman akan mendapat serangan santet dari seorang dukun bernama Juju yang terkenal di Republik Benin.

Juju dalam ancamannya meminta Sadio Mane mengurungkan niatnya untuk membela Senegal di Piala Afrika 2021. Jika hal itu tak dipedulikan oleh Mane, Juju mengancam akan membuat pemain Liverpool itu terkena serangan jantung.

Mendapat ancaman serangan santen, Sadio Mane yang merupakan salah satu pesepak bola Muslim yang taat mengaku tak takut.

Baca Juga: Hasil Piala Afrika 2021: Vincent Aboubakar Jadi Pahlawan Kamerun

Menurut eks pemain Southampton itu, semua hal di muka bumi ini termasuk hidup dan mati seseorang hanya digariskan oleh Allah SWT.

"Saya tumbuh dengan keyakinan bahwa kematian ada di tangan Allah dan saya percaya bahwa kehidupan manusia tidak maju atau tertunda dan saya akan tetap ikut dalam pertandingan secara normal," ucap Mane.

"Dan jika saya menderita serangan jantung dan mati di lapangan, bukan penyihir itu yang melakukan namun semua karena ketentuan Allah SWT. Jadi jangan tertipu olehnya," tambah Mane.

Jawaban dari Mane itu tentu saja membuat publik sepak bola, utamnya di laman sosial Twitter begitu kagum. Mane pun mendapat banyak dukungan dan doa di laman sosial media.

Senegal sendiri di Piala Afrika 2021 tergabung di grup B bersama Zimbabwe, Guinea dan Malawi.

Baca Juga: Berdalih Mau Ambil Besi dalam Perut, Dukun di Kulon Progo Perkosa Anak 15 Tahun

Untuk grup B, akan memainkan pertandingan Senegal melawan Zimbabwe dan Guinea versus Malawi di Stadion Kouekong, Bafoussam. Kedua laga akan berlangsung pada 10 Januari 2022.

Load More