Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Sabtu, 08 Januari 2022 | 22:45 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat memimpin anak asuhannya berlatih di di Stadion Bukit Gombak, Jumat (3/12/2021) (dok. PSSI)

SuaraBekaci.id - Timnas Indonesia yang dilatih oleh Shin Tae-yong rencananya akan menghadapi Bangladesh di FIFA Matchday pada akhir Januari 2022.

Pertandingan Indonesia melawan Bangladesh akan berlangsung dua kali. Agenda FIFA Matchday sendiri bakal berlangsung mulai 24 Januari hingga 4 Februari mendatang.

Laga Timnas Indonesia kontra Bangladesh dalam dua leg ini sekaligus membatalkan satu jadwal pertemuan lainnya yakni melawan Brunei Darussalam.

Melawan Bangladesh tentu tidak boleh dipandang sebelah mata oleh Shin Tae-yong dan skuat Merah Putih. Apalagi tim lawan baru saja mengumumkan pelatih anyar mereka.

Baca Juga: Timnas Malaysia Gagal di Piala AFF 2020, FAM Minta Eks Kepala Polisi untuk Investigasi

Sebelumnya, Bangladesh dilatih oleh pelatih asal Portugal, Mario Lemos. Namun seperti dikutip dari The Daily Star, Sabtu (8/1/2021), asosiasi sepak bola Bangladesh, BFF per hari ini menunjuk Javier Cabrera sebagai pelatih skuat senior.

"Pelatih Spanyol Javier Cabrera telah ditunjuk sebagai pelatih baru kami selama 11 bulan, berakhir pada Desember 2022. Kami berharapkan dia sudah berada di sini pada 15 Januari 2022," kata wakil presiden BFF, Kazi Nabil Ahmed.

Menurut Kazi, tugas pertama Javier ialah memimpin Bangladesh dalam dua pertandingan melawan Indonesia di Bali pada 24 dan 27 Januari 2022.

Cabrera sendiri memang belum pernah melatih tim nasional atau menjadi pelatih kepala di klub senior.

Meski begitu rekam jejak Cabrera tak bisa dianggap remeh. Pria kelahiran Madrid ini pada Mei 2018 sempat ditunjuk sebagai pelatih di akademi Barcelona yang berlokasi di Northern Virginia, Amerika Serikat.

Baca Juga: Terungkap! Sebelum Jadi Bintang Timnas Indonesia, Pratama Arhan Ngaku Pernah Diremehkan

Namun ia hanya bekerja selama 4 bulan di akademi Barcelona tersebut. Pada Oktober 2018, ia kemudian ditunjuk menjadi direktur tekni Laliga.

Cabrera juga tercatat sempat menjadi pelatih di elite akademi milik klub LaLiga, Deportivo Alaves. Yang menarik, karier Cabrera sendiri dimulai saat ia menjadi analis di Opta Sports.

Saat itu ia bertugas menjadi analisis pertandingan untuk LaLiga, Liga Inggris, hingga Liga Champions.

Selain itu, Cabrera juga sempat menjadi direktur teknik di salah satu klub ternama Liga India, Sporting Clube De Goa. Tugas utamanya ialah bertanggung jawab kepada pembinaan pemain muda dari usia 14 tahun hingga 20 tahun.

Load More