SuaraBekaci.id - Nama Rahmat Effendi menjadi pergunjingan sejak terjaringnya Walikota Bekasi ini dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (5/1/2022).
Jejak masa lalu karir dan kehidupannya pun jadi buruan warganet. Seperti saat putri Rahmat Effendi yang pernah merambah dunia seni peran pada tahun 2019 lalu.
Bermain dalam film berjudul " Terimakasih Cinta " putri Rahmat Effendi yang bernama Bunga Jasmine Azalea mendapat peran pendukung sebagai Nindy, turut pula putra dari Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto bernama AZ Bintang memerankan tokoh Aldo.
Dalam film garapan Sutradara Tema Patrosza tersebut, Nindy dan Aldo sama sama adik dari Eva yang diperankan oleh Putri Marino.
Baca Juga: Penyebab Walkot Bekasi Rahmat Effendi Terjaring OTT KPK, Terima Hadiah Dan Lelang Jabatan
Pada masa itu film produksi Bintang Pictures yang turut menggandeng sederet artis papan atas seperti Cut Mini, Gary Iskak, dan Achmad Dirgantara mendapat respon cukup positif di kalangan masyarakat, juga menyangkut akting putra Bang Pepen.
Akan tetapi lagi lagi isu tak sedap beredar luas pada penayangan film tersebut.
Ya, film yang dibintangi putri Rahmat Effendi tersebut rupanya tak laku dipasaran hingga menimbulkan polemik tersendiri di lingkungan Pemerintah Kota.
Bagaimana tidak, kabarnya Bang Pepen turun tangan memaksa para honorer melalui instruksi langsung agar mereka menonton film ' Terimakasih Cinta ' dan membayar uang sebesar Rp 50 ribu.
Ribuan pegawai honorer pun kompak mengeluh pasca munculnya instruksi tersebut.
Baca Juga: 12 Orang Terjaring OTT KPK Termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Siapa Saja Mereka?
Kisruh ini semakin diperparah mengingat sebelumnya para honorer Pemkot Bekasi belum terima gaji sejak Desember 2018.
"Paksaan" untuk menonton film itu tak hanya diperuntukkan pegawai honorer saja, melainkan para PNS dan pejabat Eselon IV hingga II juga diminta menonton dan membayar sejumlah Rp 100 ribu untuk PNS dan Rp 200 ribu untuk pejabat. Belakangan Rahmat Effendi kemudian membantah bahwa ada paksaan terkait hal tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rahmat Effendi terjaring Operasi Tangkap Tangan ( OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) pada Rabu ( 5/1/2022 ). Bang Pepen kemudian tiba di Gedung Merah Putih KPK Sekitar pukul 22.51 WIB dengan didampingi petugas KPK dan Kepolisian.
Kontributor : Ririn Septiyani
Berita Terkait
-
Kuasa Hukum Hasto: Penyidik KPK Hanya Daur Ulang Cerita Lama, Bermasalah Secara Hukum Pidana
-
Penasehat Hukum Sebut Penyidik KPK Diduga Langgar Hukum Demi Jadikan Hasto Tersangka, Begini Katanya
-
PSI Bongkar Rekomendasi KPK di Balik Kenaikan Tarif Air PAM Jaya, Diduga Melampaui Kewenangan!
-
Sepak Terjang Kombes Hendy: Tunjuk-tunjuk Ketua KPK Singgung Kasus Angie: Masyarakat Dibohongi
-
Rumah Japto Digeledah KPK Sita Belasan Mobil dan Duit Miliaran, Begini Respons Pimpinan Pemuda Pancasila
Terpopuler
- Dihampiri dan Diamuk Razman Arif Nasution di Persidangan, Hotman Paris Langsung Diamankan Petugas
- Firdaus Oiwobo Lulusan Mana? Pengacara yang Naik ke Meja saat Sidang Razman Nasution
- Seharga XMAX tapi Sejantan Harley Davidson, Motor Cruiser Satu Ini Dijamin Bikin Kesengsem
- Gibran Kunjungi Pangkalan Gas, Netizen Malah Curiga dengan 3 Kejanggalannya
- Razman Nasution Terindikasi Lakukan Contempt of Court, Sanksi Berat Menanti
Pilihan
-
Bolehkah Mengganti Puasa Ramadan di Hari Minggu? Ini Penjelasan UAS
-
Tingkatkan Keahlian Guru SD/MI di Desa Jatisobo, KKN Undip Kenalkan LaTeX
-
Erick Thohir Copot Dirut Bulog, Kini Tunjuk Mayor Jenderal TNI jadi Bos Baru
-
Usai Anggaran Diblokir, Kini IKN Dipenuhi Kawanan Angsa
-
4 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Boba 3, Terbaru Februari 2025
Terkini
-
Tragis! Dua Pekerja Pakuwon Mall Bekasi Tewas dari Lantai 8 Saat Bersihkan Kaca
-
Nusron Wahid Ungkap 5 Bangunan di Cluster Setia Mekar yang Digusur Tidak Bersengketa
-
Menteri Agraria Nusron Wahid: Sertifikat Penghuni Cluster Setia Mekar Tetap Sah!
-
Bejat! Guru Ngaji di Jatiasih Pakai Modus Ini Cabuli 2 Santri Laki-laki
-
Duduk Perkara Sengketa Lahan di Cluster Setia Mekar Bekasi: Sengkarut Sejak 1996