SuaraBekaci.id - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dikabarkan tertangkap Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (5/1/2021).
Pihak KPK sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait kasus yang menimpa politisi Partai Golkar ini. "OTT Wali Kota Bekasi dengan pengusaha," ujar sumber internal KPK.
Rencananya pada Kamis, (6/1/2021) pihak KPK akan melakukan konfrensi pers terkait kasus ini.
Selama menjabat sebagai wali kota Bekasi, Bang Pepen sapaan akrabnya memiliki harta kekayaan yang terbilang fantastis.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Kena OTT? Golkar: Tunggu Pengumuman KPK
Dikutip dari data LHKPN (Laporan Harta kekayaan Penyelenggara Negara) yang disampaikan 18 Februari 2021 untuk periodik 2020, Bang Pepen memiliki aset mulai dari tanah, bangunan hingga mobil mewah.
Untuk tanah dan bangunan saja, Rahmat Effendi memiliki aset mencapai angka Rp.6.346.002.000. Jumlah tanah dan bangunan tersebar dari kota dan kabupaten Bekasi, Subang hingga wilayah Bogor.
Bang Pepen tercatat memiliki 39 tanah dan bangunan. Dari 39 tanah dan bangunan yang dimilikinya itu, satu aset tercatat memiliki angka paling tinggi yakni sebesar Rp.663.223.000 yakni berupa tanah seluas 291 m2 di Bekasi.
Sedangkan untuk alat transporasi, Bang Pepen memiliki total kekayaan mencapai Rp.810.000.000 yang terdiri dari, Toyota Sedan/Crown tahun 2003 dengan nilai Rp. 165.000.000.
Bang Pepen juga memiliki mobil Chrysler CHER LTD CONTR 4.0 Tahun 1997 senilai Rp240.000.000. Lalu ada Jeep Cheerokee Tahun 1998 senilai Rp240.000.000; dan satu unit mobil Jeep Cherokee Tahun 1995 senilai Rp165.000.000.
Baca Juga: Walkot Bekasi Dikabarkan Ditangkap KPK, Warganet: Udah Gak Kaget Sih!
Rahmat Effendi juga tercatat memiliki harta kekayaan lainnya yang bergerak senilai Rp170 juta. Akan tetapi Bang Pepen tak merinci harta bergeraknya itu.
Tidak hanya itu, Rahmat Effendi juga mempunyai kas atau setara kas senilai Rp610 juta. Politisi Partai Golkar itu juga tercatat memiliki utang mencapai Rp1,5 miliar.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Klaim Sudah Punya Timeline, KPK Bantah Buru-buru Limpahkan Perkara Hasto ke Jaksa
-
Kasus Tom Lembong Dinilai Aneh Bin Ajaib, Refly Harun : Kita Tahu Tujuannya
-
Skandal Korupsi Pertamina : Benarkah Presiden Sudah Tahu Sejak Lama?
-
Jaksa Agung Sebut Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina Bisa Dijerat Hukuman Mati
-
Drama Sidang Impor Gula: Anies Baswedan Hadir, Beri Support Tom Lembong dan Istri
Tag
Terpopuler
- Beda Adab Aaliyah Massaid dan Fuji Minta Tolong ke ART, Ada yang Dibilang OKB
- Sebut Lamborghini Rp22 Miliar Murah, Koleksi Mobil Firdaus Oiwobo Vs Hotman Paris Jomplang
- Nikita Mirzani Ditahan, Astrid dan Uya Kuya Ungkap Rasa Syukur: Tegak Lurus Polda Metro Jaya
- Rudy Salim Masuk Perangkap Firdaus Oiwobo, Kini Berakhir Kena Somasi
- Emil Audero: Kemungkinan Membela Timnas Indonesia Tidak Ada
Pilihan
-
Usai Pelampung, Kini Marina: Nasib Nelayan di Perairan Serangan Bali Kembali Diuji
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru Maret 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Terupdate Maret 2025
-
Prabowo Jadikan IKN Proyek Strategis Nasional Meski Efisiensi, Netizen: Duit Dari Mana?
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 6 Maret 2025
Terkini
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah
-
Kesaksian Pekerja di Mal Mega Bekasi Sebelum Diterjang Banjir: Kejadiannya Cepet Banget!
-
Puluhan Sepeda Motor Terendam Banjir di Stasiun Bekasi
-
Cerita Pekerja Ungkap Detik-detik Air Banjir Terjang Mega Mal Bekasi, Pengunjung Panik Berlarian!
-
Banjir Bekasi 2025: Villa Nusa Indah Tenggelam, Warga Mengungsi ke Atap Rumah