Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 05 Januari 2022 | 17:22 WIB
Warga mencari ikan saat banjir di Jalan Jati Makmur, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/02). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBekaci.id - Jumlah penduduk Bekasi per tahun 2020 berdasarkan hasil Badan Pusat Statistik Kota Bekasi mencapai angka 2.543.676. Angka ini turun dibanding pada 2019 yang mencapai 3.013.851 jiwa.

Hasil dari BPS Kota Bekasi juga menyebutkan bahwa sebaran penduduk paling banyak di daerah Bekasi Barat yang mencapai angka 140.290 jiwa. Di susul kawasan Bekasi Timur dengan 128.205 jiwa.

Bekasi Utara merupakan kecamatan di Kota Bekasi dengan jumlah penduduk terbanyak, yakni mencapai 337,01 ribu jiwa atau 13,25% dari total populasi.

Sementara Bantargebang merupakan kecamatan dengan penduduk paling sedikit, yaitu hanya 107,22 ribu jiwa atau 4,22%.

Baca Juga: Penyelenggara Negara di Kota Bekasi Terjaring OTT KPK

Sedangkan data dari World Atlas menyebutkan bahwa Bekasi menjadi kota dengan kepadatan terbanyak di Indonesia setelah Jakarta.

Bekasi menurut data World Atlas per 25 Februari 2021 memiliki jumlah penduduk mencapai angka 3,394,273. Jumlah ini lebih tinggi dibanding kota-kota besar lainnya di Indonesia seperti Surabaya dan Bandung.

Yang juga menarik dari data World Atlas diprediksi jumlah penduduk kota Bekasi tiap tahunnnya akan selalu mengalami peningkatan.

Di tahun 2022, World Atlas memprediksi jumlah penduduk kota Bekasi mencapai angka 3,622,203. Tentu saja angka ini besar kemungkina juga termasuk jumlah penduduk di wilayah Kabupaten Bekasi.

World Atlas juga memprediksi bahwa di tahun 2035, jumlah penduduk Bekasi bisa mencapai angka 4,676,548. Dengan prediksi jumlah penduduk sebanyak itu, Bekasi bakal memiliki penduduk setara dengan jumlah penduduk di salah satu negara Afrika, Mauritania.

Baca Juga: Potret Warga Semarang Berebut Sembako Presiden Jokowi, Ada yang Minta Tanda-tangan

Jumlah penduduk negara Mauritania per tahun ini mencapai angka 4,6 juta penduduk.

Load More