SuaraBekaci.id - Pelatih Shin Tae-yong mengatakan bahwa salah satu masalah timnas Indonesia di Piala AFF 2020 ialah tidak memiliki striker haus gol.
Empat striker yang diangkut Shin Tae-yong ke Singapura, Ezra Walian, Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudo, dan Hanis Saghara bisa dibilang tidak menunjukkan perfomance gemilang.
Hanya Ezra yang tercatat memiliki torehan gol lebih banyak dibanding tiga striker lain. Striker PSM itu mencetak 2 gol di Piala AFF 2020.
"Di tim kami memang posisi yang paling lemah adalah striker," kata Shin Tae-yong, "Di Liga Indonesia, striker juga lebih banyak memakai pemain asing. Jadi, pemain Indonesia di posisi striker sulit sekali untuk berkembang."
Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Nyantri di Pesantren, di Antaranya Asnawi Mangkualam
Publik pun berharap ke depan timnas Indonesia memiliki striker haus gol. Salah satu pemain keturunan yang mungkin bisa dilirik oleh PSSI dan Shin Tae-yong ialah striker berusia 19 tahun milik klub Belanda, Willem II U21.
Jelte Pal mengawali karier sepak bolanya di tim kota kelahirannya, Roosendaal. Penampilan yang cukup bagus membuatnya kemudian pindah ke Willem yang berlokasi di kota Tilburg.
Diakui oleh Jelte bahwa ia harus kendara cukup jauh dari kota kelahirannya ke Tilbugr. Namun hal itu dilakukannya semata karena ia ingin menjadi seorang pesepak bola profesional.
"Saat itu adalah kesempatan bagus untuk menunjukkan diri saya. Sesuatu yang Anda harapkan. Sejak saya bermain sepak bola, impian saya ialah mampu menampilkan permainan terbaik," ucapnya seperti dinukil dari Omroepbrabant.
"Saya menikmati setiap menit saya bermain sepak bola. Saya sangat senang dengan itu," tambahnya.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023
Di Channel Youtube Yussa Nugraha, Jelte mengaku bahwa pada 2020, ia mampu mencetak 9 gol dan 3 assist untuk Willem II U21 sedangkan untuk musim ini seperti dikutip dari data Transfermarkt, ia menorehkan 1 gol dari 10 penampilan.
Sebagai seorang striker muda, Jelte terbilang cukup layak diberikan kesempatan untuk bisa membela Indonesia. Darah Indonesia sendiri didapatkan Jelte dari sang ayah.
"Ayahku lahir di Jakarta. Iya jadi keluarga ayahku berada di Jakarta sedangkan mamaku dari Belanda," kata Jelte di Channel Youtube Yussa Nugraha.
Berita Terkait
-
Kilau Kevin Diks: Cetak Assist, FC Copenhagen Menang dan ke Puncak Klasemen
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
Hasil NEC Nijmegen vs FC Utrecht: Ole Romeny Turut Permalukan Calvin Verdonk
-
Eks Kapten Rival Manchester United Klaim Sudah Ciptakan "Predator" Berbahaya untuk Timnas Indonesia
-
'Kiamat' Karier Shayne Pattynama di Timnas Indonesia Sudah Dekat?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto Kirim Ucapan Spesial untuk Sosok Ini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa