SuaraBekaci.id - Pantauan suarabekaci.id di lokasi, Underpass Bulak Kapal memiliki dua jalur yang menghubungkan Jalan Ir Juanda menuju Jalan Diponegoro arah Tambun, Kabupaten Bekasi dan Sebaliknya.
Sedangkan di atas underpass, terdapat lajur yang menghubungkan langsung Jalan Joyo Martono ke Jalan Pahlawan.
Namun, jika dari Jalan Pahlawan menuju Jalan Joyo Martono dan Jalan Ir Juanda, pengendara harus memutar terlebih dahulu di Jalan Diponegoro.
Selain itu, Underpass Bulak Kapal jiga memiliki ornamen seperti gambar lima bambu dan penari yang terbuat dari plat besi.
Baca Juga: Tim SAR Masih Cari Warga Bekasi Yang Tenggelam di Pantai Parangtritis
Berdasarkan situs resmi Kementrian PUPR, Underpass Bulak Kapal memiliki struktur bore pilek dengan panjang trowongan mencapai 690 meter yang terdiri dari dua lajur dengan dengan lebar di setiap jalur 3,5 meter dan tinggi terowongan 5.2 meter.
Underpass ini juga dilengkapi dengan frontage sepanjang 930 meter dengan lebar jalan 6 meter.
Pekerjaan proyek ini dimulai sejak 24 September 2020 dengan masa pelaksanaan 540 hari kalender hingga 17 Maret 2022 mendatang.
Pembangunan underpass bersumber dari APBN (SBSN) senilai Rp79,3 miliar
Sementara warga Tambun, Rio Septian (26) mengatakan Underpass Bulak Kapal dapat mempercepat waktu perjalanan.
Baca Juga: Pegawai Dishub Kota Bekasi yang Lawan Arah Dapat Sanksi Tegas
"Sangat terbantu dengan adanya ini (Underpass Bulak Kapal), jadi saya kalo mau ke Jakarta engga kena macet lagi," katanya saat ditemui di lokasi, Selasa (4/1/2022).
Rio juga menceritakan suasana malam hari di Underpass Bulak kapal seperti di wilayah luar Kota Bekasi.
"Bagus juga, semalem saya lewat udah kayak di luar Bekasi," jelasnya.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu