SuaraBekaci.id - Tindakan tegas dilakukan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Dadang Ginanjang terhadap anak buahnya yang melanggar aturan di Simpang Gadong, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dadang membenarkan bahwa petugas yang mendapat tilang dari Satlantas Polres Bogor adalah anak buahnya. Menurut Dadang, tindakan pengawalan yang dilakukan anak buahnya itu tidak diketahui oleh dirinya atau atas langsung pegawai tersebut.
Meski begitu, Dadang mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan anak buahnya itu sudah menyalahi aturan. Menurut Dadang, dirinya sudah bertemu dengan petugas tersebut.
Sanksi tegas pun diberikan Dishub Kota Bekasi kepada pegawainya. Menurut Dadang, petugas tersebut mendapat pernyataan tidak puas dan dipindahkan dari Bidang Pengendalian dan Operasi (Dalops) ke bidang lainnya.
Baca Juga: Merantau 3 Bulan di Bekasi, Pria Ini Putuskan Makan Nasi dengan Lauk Tak Terduga
Dadang pun meminta maaf atas tindakan yang sudah dilakukan anak buahnya tersebut. Ia berharap kejadian serupa tidak akan kembali terjadi di kemudian hari.
"Atas kejadian ini, saya selaku pimpinan memohon maaf dan ke depan saya berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Untuk itu, sosialisasi dan edukasi jajaran Dishub juga akan terus kami lakukan," ucap Dadang, Senin (3/1/2022).
Sebelumnya, petugas Dishub yang diketahui bernama Dede Fahrudin melanggar aturan dengan nekat melawan arus di pintu kluar Tol Ciawi atau jalur Puncak Bogor, Simpang Gadong pada 31 Desember 2021.
Anggota Dishub Kota Bekasi itu nekat berkendara melawan arus dari arah Jakarta menuju Puncak. Saat itu, Dede mengawal dua mobil mewah dengan pelat merah. Terkait permintaan pengawalan, Dadang mengatakan bahwa hal itu seharusnya pihak Dishub berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Berdasarkan Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada pasal 135 dijelaskan Kepolisian yang harus melakukan pengawalan dan pengamanan, bukan Dinas Perhubungan.
Baca Juga: Kasus Viral Remaja Wanita di Bekasi yang Dianiaya Masuk Tahap Penyelidikan
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu