SuaraBekaci.id - Pemerintah berencana akan menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan pertalite. Hal tersebut ditanggapi Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto.
Menurutnya, jika memang dua BBM yang tergolong murah itu tidak ada, tentunya masyarakat semakin tersiksa.
Apalagi perekonomian rakyat Indonesia masih tertekan akibat pandemi Covid-19.
“Apakah sudah tepat waktunya menghapus premium tersebut,” kata legislator Fraksi PKS.
Baca Juga: Premium dan Pertalite Akan Dihapus, Ini Penjelasan Pertamina
Menurut Mulyanto, pemerintah tidak perlu mengkuti standar negara lain saat menghapus Premium dan Pertalite. Semisal pemerintah pengin mengikuti standar EURO 4 agar bersih lingkungan.
“Jangan latah dengan standar orang lain. Pertimbangkan upaya domestik untuk kesejahteraan rakyat,” lanjut legislator Daerah Pemilihan III Banten tersebut.
Di sisi lain, dia mengatakan bahwa pemerintah perlu memikirkan bahan bakar baru yang murah jika bersikukuh menghapus Premium dan Pertalite.
“Kalau Premium dihapus, apa alternatif BBM murah untuk masyarakat,” ungkap Mulyanto.
Sebelumnya, Indonesia akan memasuki masa transisi energi. Oleh karena itu, pemerintah mendorong penggunaan bensin RON 90 sebagai BBM ramah lingkungan.
Baca Juga: Rayakan 31 Tahun, LG Perluas Produksi Produk Premium Di Indonesia
Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), nantinya bensin dengan RON 90, yakni pertalite, bakal menjadi pengganti premium selama masa transisi.
Kendati begitu, pertalite juga akan dihapus setelah masa transisi selesai.
Seusai BBM pertalite dan premium dihapus, hanya akan ada bensin dengan kadar oktan (Research Octane Number/RON) di atas 91 yang dinilai lebih ramah lingkungan seperti Pertamax.
Berita Terkait
-
Viral Banjir 'Air Jernih' di Cengkareng Timur Jadi Sorotan, Disebut Sebagai 'Banjir Premium'
-
Cerdik Menghemat BBM, 7 Jurus Jitu yang Bikin Dompet Tersenyum
-
5 Fakta BBM Shell Kosong Berhari-hari, Isu Hengkang dari Indonesia?
-
Shell Sibuk Promosi Kopi dan Makanan Ringan di Tengah Kabar Kelangkaan BBM, Sinyal Beralih Bisnis?
-
Dari Nozzle ke Portafilter: Kisah SPBU Shell yang Mendadak Jadi Kedai Kopi Dadakan
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Dikabarkan Putus, Nikita Mirzani Sebut Matthew Gilbert Gentleman: Dia Tidak Mokondo
- Diduga Disindir Maia Estianty, Ingat Lagi Alasan Desy Ratnasari dan Irwan Mussry Berpisah
- Nikita Mirzani Ungkap Watak Asli Matthew Gilbert: Duit Gue Lebih Banyak, Tapi...
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
Pilihan
-
Kurs 1 Dolar Setara Rp8.170 di Google Bikin Geger, Berapa Nilai Tukar Sebenarnya?
-
THR Driver Ojol: Antara Regulasi, Hak Pekerja, dan Kebijakan Perusahaan
-
Kevin Diks Soal Mantan Pelatih: Dia Sosok Apa Adanya
-
Sejarah Lagu "Jangkrik Genggong" Sindiran Sosial Kota Semarang yang Masih Relevan hingga Sekarang
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari