SuaraBekaci.id - Hari Raya Natal telah tiba, tinggal menghitung waktu mundur maka perayaan hari besar keagamaan umat Kristiani segera digelar. Akan tetapi polemik yang memperdebatkan soal seorang muslim boleh tidak mengucapkan Selamat Natal rupanya terus terjadi hampir disetiap tahunnya.
Kali ini Podcast milik Deddy Corbuzier dalam akun Youtubenya menghadirkan Ulama muda Indonesia, Dr. H. Arrazy Hasyim, Lc, S.Fil.I.I., MA.Hum atau biasa disapa dengan Buya Arrazy.
Dalam podcast berdurasi 12 menit 36 detik tersebut, mereka membahas mengenai polemik tahunan yakni boleh tidaknya umat Islam mengucapkan selamat Natal.
Buya menjelaskan bahwa terdapat 2 fatwa besar yang menyinggung soal boleh tidaknya mengucapkan Selamat Natal.
“ Misalnya kalau kita lihat di Mesir itu ada 2 institusi besar yang pertama Jamiatul Al Azhar yang sudah ratusan tahun, Syekh Ahmad Toyib pimpinan Al Azhar membolehkan mengucapkan selamat Natal,” ucap Buya menjelaskan.
Ia kemudian melanjutkan bahwa mengucapkan Selamat Natal menurut Fatwa Mesir bukan akidah.
“Karena basicnya mengucapkan Selamat Natal bukan akidah tapi Muamalat yakni persoalan yang bukan ibadah.” Tambahnya lagi.
Kemudian ada Darul Miftah yang juga mengemukakan pendapat yang sama.
“ Mereka sepakat mengatakan bahwa mengucapkan Selamat Natal tidaklah bagian dari akidah,” terang Buya.
Sontak keterangan Buya tersebut memancing reaksi Deddy untuk memperjelas kalimat fatwa itu.
“Berarti tidak ada hubungannya kita punya iman dan kepercayaan,” kata Deddy menimpali.
Buya pun menjawab dengan mengatakan bahwa hal itu merupakan pandangan dari mereka.
Ia kemudian melanjutkan bahwa tolak ukur lurusnya seseorang tak dapat dilihat dari kesalahan mengucapkan Selamat Natal.
“ Jika ulama selevel mereka berfatwa begitu dan mereka menjadi kiblat keilmuan Islam dari masa ke masa apakah mereka kemudian tidak disebut lurus? Kalau Cuma mengeluarkan fatwa begitu mereka langsung bengkok sesat, kita lebih sesat lagi berarti,“ kata Buya.
Kemudian ia menjelaskan mengenai fatwa lain dari Saudi yang memegang keputusan untuk tidak mengucapkan Selamat Natal.
Berita Terkait
-
40 Ucapan Selamat Natal Sopan untuk Atasan, Profesional dan Tulus Menyentuh Hati
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
-
Sultan Dorong Sinergi Kepala Daerah dan Menkeu Atasi Isu TKD Mengendap di Bank
-
Eks Ketua KIP Jakarta Ungkap Borok Lama Ijazah Jokowi: Timses PDIP Ternyata Ragu Sejak Awal
-
Pemerintah Tegaskan: Gunung Lawu Tak Masuk Area Kerja Panas Bumi
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman