Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Selasa, 21 Desember 2021 | 13:06 WIB
Jalan Imam Bonjol, Kampung Warung Bongkok Kab Bekasi yang juga jalur Pantura yang kerap tergenang banjir saat musim penghujan tiba[Instagram/CikarangDaily]

SuaraBekaci.id - Penggiat Lingkungan Hidup Komunitas Save Kali Cikarang Dedi Kurniawan, meminta perhatian pemerintah terkait Jalur Pantura di Kabupaten Bekasi.

Dedi Kurniawan menuturkan, saat kunjungan Plt Bupati Bekasi dirinya sempat berdiskusi langsung terkait Jalur Pantura yang semakin parah setiap tahun.

Ia berharap adanya ketegasan pemerintah kepada pihak swasta yang menanamkan investasinya tanpa merusak lingkungan yang berdampak kepada masyarakat.

Diketahui, Jalur Pantura di area Kabupaten Bekasi kerap tergenang banjir saat musim penghujan tiba.

Biasanya, setelah hujan deras ketinggian banjir di jalur tersebut mencapai sekitar setengah meter.

Pengemudi mobil maupun motor yang nekat melintas membuat kendaraannya mogok hingga membuat kemacetan sampai 5 kilometer.

Penyebabnya disebut Dedi Kurniawan diantaranya, lahan serapan yang semakin habis akibat pembangunan pabrik dan drainase yang buruk.

“Penyebabnya cukup banyak, karena lahan yang menjadi resapan air dibangun sebuah PT. Kemudian kondisi drainase buruk,” kata Dedi, Senin (20/12/2021).

Jalur Pantura di Kabupaten Bekasi diketahui adalah jalan Nasional yang merupakan kewenangan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sementara itu, Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki menyampaikan, masalah infrastruktur akan menjadi fokusnya.

”Masalah infrastruktur menjadi prioritas. Nanti akan saya maksimalkan ya supaya infrastruktur bisa lebih baik lagi dan jalan tidak terendam banjir,” tuturnya.

Load More