SuaraBekaci.id - Seorang pemuda penjual martabak bernama Ahmad Nurjati (23) menjadi korban pembacokan di Kampung Tanah Apit, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Korban diduga dibacok oleh sekolompok gangster dan harus menerima 10 luka bacokan.
Kapolsek Medan Satria, AKP Yudo Dwi mengatakan, telah menerima laporan dan membenarkan bahwa korban dikeroyok oleh sekelompok pemuda saat hendak berangkat bekerja di dekat rumahnya pada Minggu (19/12/2021) kemarin.
"Korban ini sebenarnya bekerja di toko martabak, warga situ juga. Kejadiannya pukul 06.00 WIB, ini ada perkelahian pemuda," kata Yudo ketika dikonfirmasi, Senin (20/12/2021).
Berdasarkan keterangan dari saksi mata, korban saat itu hendak menyeberang jalan. Kemudian, korban tiba-tiba dihampiri oleh sekelompok pemuda yang mengendarai delapan sepeda motor.
Tanpa basa-basi, sekolompok pemuda yang diduga gangster itu langsung menghujamkan senjata tajam (sajam) ke arah korban.
"Korban mengalami 10 luka sobek karena dibacok. Ada 8 motor yang nyerang dia. Tiba-tiba saja pas mau nyeberang langsung diserang," tuturnya.
Setelah menyerang korban, lanjut Yudo, para pelaku yang diduga sekelompok gengster langsung pergi meninggalkan lokasi. Para warga kemudian mengantarkan korban ke rumah sakit terdekat.
Korban saat ini mengalami luka sobek di sekujur tubuh setelah dibacok oleh para pelaku. Beruntung pada kejadian itu, nyawa korban masih bisa diselamatkan.
Atas laporan yang dilayangkan korban ke pihak polisi, Yudo menjelaskan telah mengantongi identitas para pelaku untuk segera dilakukan penangkapan.
Baca Juga: 20 Daerah dengan UMK 2022 Tertinggi di Indonesia, Hampir Capai Rp 5 Juta!
"Pelaku masih dalam penyelidikan. Tapi informasi sudah kita dapat dari wilayah mana, sudah kita dapat ini, sedang kita selidiki," katanya.
Setelah kejadian tersebut, Yudo menginstruksikan jajarannya untuk memperketat patroli untuk menjaga kondusivitas di wilayahnya.
"Nanti akan kita giatkan kembali patroli, karena kan selama ini patroli hanya di jam-jam rawan saja, seperti malam. Jadi karena ini di luar dugaan kejadiannya, maka akan kita tingkatkan kembali patroli rutinnya, baik yang berpakaian dinas maupun yang tertutup. Sudah kita tangani dan dalam proses penyelidikan," ungkap dia.
Kontributor : Akhmad Nursyeha
Berita Terkait
-
Banjir Tapanuli Bawa Gelondongan Kayu, Pemerintah Didesak Investigasi Dugaan Pembalakan Liar
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Perkuat Komitmen Keberlanjutan, BRI Gelar Aksi Tanam Pohon dan Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli