SuaraBekaci.id - Habib Bahar bin Smith kembali melayangkan komentar pedas dalam ceramahnya. Kali ini ditujukan kepada aparat kepolisian. Dia menyentil aparat kepolisian agar tidak mengintimidasi panitia yang mengundangnya ceramah.
Ceramah yang kemudian diunggah oleh akun media sosial Youtube milik Qitmir Chanel tersebut awalnya menyampaikan mengenai makna dari peringatan lahirnya Nabi Muhammad SAW yang patut disyukuri oleh umat muslim.
Kemudian ditengah jalannya ceramah Habib Bahar, ia menyinggung mengenai aksi aparat kepolisian yang kerap mendatangi acara yang ia hadiri.
" Saya punya jadwal penuh sampai tahun 2024, nah akhir akhir ini bahkan bisa kedepan kedepan, setiap panitia panitia yang mengundang saya ceramah, kebanyakan, gak semua, kebanyakan 90 persen didatangi seorang polisi," kata Habib Bahar.
Ia melanjutkan di setiap acara yang hari itu ia datangipun, selalu kedatangan oleh aparat.
" Acara pertama tadi di purwakarta didatangi polisi, acara kedua juga didatangi polisi, nah acara ini, panitia jujur aja didatangi polisi atau gak? " Habib Bahar menengok ke panitia disampingnya.
" Iya didatangi, " Jawab sang panitia. Habib nengok ke kanan, " Didatangi? Oh, masya Allah, "
Habib Bahar mengatakan agar para panitia yang mengundangnya ke sebuah acara haruslah memiliki mental yang kuat.
Ia juga mengajarkan kepada para panitia bagaimana menghadapi aparat yang datang tiba tiba dalam acara yang ia hadiri.
"Loh bapak kenapa pak? Bapak mau ngatur? Kalau bapak mau ngatur bapak aja yang ceramah, " ucap Bahar menirukan salah satu panitia yang disambut gelak tawa dan tepuk tangan penonton.
" Woy pak ini negara demokrasi pak, orang bebas untuk bersuara pak, bapak kalau mau dateng, datengin tu Penista agama kita orang bikin acara maulid pak, emang kita melawan pemerintah, yang Habib Bahar sampaikan itu kebenaran, " Sambungnya lagi.
Ia memberikan saran kepada seluruh panitia agar jika didatangi aparat untuk menjawab seperti yang ia perintahkan.
" Kalau kalian didatangi polisi, atau tentara atau dari pemerintah, siapapun mau menggagalkan acara suruh datangi saya, " tegasnya.
Ia kemudian berbalik menegaskan kepada aparat maupun petugas. " Dan saya sampaikan kepada yang suka datang datang ke panitia, untuk menggagalkan acara, saya sampaikan kepada kalian, saya Bahar Bin Ali Bin Smith, itu kayak bola karet, tau bolah karet? Dia dipencet gak turun ke bawah, dipencet dia tidak terkubur ke bawah, bola karet dipencet dia makin naik melambung tinggi ke atas, " Ucapnya.
Ia juga menantang aparat maupun petugas untuk menemui dirinya jika mendatangi acara acara bertajuk Habib Bahar.
Berita Terkait
-
Amnesty International Beberkan 36 Video Kekerasan Polisi di Demo Agustus Lalu
-
Review Film Riba: Teror Riba yang Merenggut Nyawa Keluarga!
-
Review Film Five Nights at Freddy's 2: Hadir dengan Teror dan Twist Baru!
-
Teori 'Menumpang Hidup' dan Alasan Mengapa Profesi Polisi Tetap 'Seksi'
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
BRI Berkiprah 130 Tahun, Hadirkan 7.405 Kantor dan AgenBRILink Perkuat Akses Keuangan Nasional
-
BRI Sahabat Disabilitas Telah Berdayakan 370 Disabilitas di Berbagai Wilayah Indonesia
-
Kontribusi 19,9% Laba BRI Didongkrak Bisnis Bullion dan Emas
-
Wali Kota Bekasi Bagi-bagi Mainan untuk Anak-anak Korban Banjir
-
Dua Pemuda di Bekasi Cetak Uang Palsu Rp20 Juta