SuaraBekaci.id - Belakangan ini ramai kembali diperbincangkan soal ucapan selamat Natal dari Muslim kepada umat Kristen, hal itu mendapatkan tanggapan dari Gus Miftah.
Pendakwah kondang ini menceritakan pengalamannya ada umat Kristen mengucapkan selamat Idul Fitri kepadanya.
Pengalaman itu dibagikan di kanal YouTube pribadinya pada 2019 silam. Dia sempat menyinggung soal polemik ucapan selamat Natal dari Muslim kepada umat Kristen tersebut.
Dalam video yang dilihat Selasa 14 Desember 2021, awalnya Gus Miftah mengaku begitu banyak orang yang mengirim pesan chat kepada dirinya untuk bertanya bagaimana hukum memberi ucapan selamat Natal.
Dia lantas menilai pertanyaan itu sangat lucu. Apalagi ada pihak-pihak yang mengaitkan sesuatu dengan Natal.
“Seperti pohon cemara, bahkan ada orang yang haramkan menanam pohon cemara karena itu melambangkan pohon Natal. Saya tertawa. Sebab nalar jadi tak waras karena persoalan ini,” ujar Gus Miftah, mengutip dari Terkini -jaringan Suara.com, Rabu (15/12/2021).
Terkait sikapnya soal ucapan selamat Natal, Gus Miftah pun lantas memberi gambaran pengalaman dalam kehidupannya.
Menurut Gus Miftah, di tempat tinggalnya ia memiliki tetangga beragama Kristen Katolik yang taat bernama Pakde Bagyo.
Namun, kata Gus Miftah, saat hari raya umat Islam yakni Idul Fitri tiba, tetangganya yang beragama Kristen itu lah orang paling pertama yang datang ke kediamannya mengucapkan selamat Idul Fitri.
Baca Juga: Abu Janda Tantang Temukan Ayat Al-Quran yang Melarang Ucapkan Selamat Natal
“Bukan jemaah saya yang ribuan, mereka tidak. Karena mereka biasanya datang hari kedua, ketiga, sampai ketujuh. Saya biasa open house Idul Fitri selama 7 hari. Tetapi dia yang selalu pertama ucapkan, beserta anggota keluarganya,” tuturnya.
Oleh karena itu, Gus Miftah menegaskan jika hari raya Natal juga tiba maka dirinya tidak akan berdiam diri tanpa mengucapkan selamat Natal kepada tetangganya itu.
"Maka ketika datang hari raya Natal, apakah saya akan diam dengan tetangga saya. Saya akan datang ke mereka. Memberi ucapan selamat Natal kepada mereka,” ungkapnya.
“Ini saya sampaikan bukan fatwa, tapi ini yang saya lakukan. Jadi menurut saya enggak ada masalah,” ujarnya.
Berita Terkait
-
40 Ucapan Selamat Natal Sopan untuk Atasan, Profesional dan Tulus Menyentuh Hati
-
Apa Saja 4 Jenis Perceraian dalam Islam? Tak Cuma Cerai Talak
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
Rantai Pasok Indonesia dalam Bayang Bencana Alam: Pelajaran dari Aceh dan Sumatera
-
Bahas Poligami, Ustaz Riza Muhammad: Menikah dengan Satu Istri Lebih Baik
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman