SuaraBekaci.id - Partai Politik Kabupaten Bekasi mengajukan permintaan kenaikan bantuan Keuangan Parpol untuk tahun 2022 mencapai 300 persen dari tahun sebelumnya.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol) Kabupaten Bekasi, Juhandi bahwa pada tahun 2021 bantuan keuangan parpol sebesar Rp. 1.500 per suara, diminta naik untuk tahun depan menjadi Rp. 6.000 per suara.
Pihaknya mengaku masih belum memberikan keputusan dan akan mengkaji kembali perihal permintaan tersebut.
"Nanti kita kaji lagi, berapa kurang lebihnya kisaran Rp.6 ribu, tapi kita belum ketuk palu," terang Juhandi seperti dalam caption unggahan akun Instagram @cikarang.people.
Menurut Juhandi, berdasarkan perhitungannya hal itu telah sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
"Kalau pun berkurang paling minim sekitar Rp 5 ribuan," Lanjutnya.
Diketahui bantuan keuangan untuk parpol Kabupaten Bekasi ditahun 2021 saja sudah mencapai Rp. 2 miliar, maka jika kenaikan permintaan tersebut direalisasikan maka akan terjadi pembengkakan.
"Tahun ini kita keluarkan dana bantuan sebesar Rp 2 miliar, setelah penambahan mungkin anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 10 miliar lebih," terang Juhandi.
Juhandi mengungkapkan nantinya akan ada surat dari Mendagri mengenai himbauan bantuan keuangan partai politik disesuaikan dengan kemampuan daerah.
Baca Juga: Perkara Soal Denda Hotel Capai Rp 5 Juta, Ini Klarifikasi Hard Rock
"Pemprov Jabar meminta supaya bantuan keuangan di bidang kesehatan dan pendidikan seimbang dengan bantuan partai politik rumusnya seperti itu, saat ini kita sudah rapatkan untuk dibuatkan draft Perbupnya," pungkas Juhandi.
Unggahan ini pun langsung mendapat komentar dari para warganet yang tercengang dengan permintaan tersebut.
"Et Bujug Buneng," Komen akun @marsha***.
"Wah gila, buruh minta 5 persen saja tidak dikasih, kalian minta 300 persen, gimana gak miskin negeri ini," sahut akun @tryy_***.
"Biarin aja ntar pas di akhirat kelak akan ditanya engkau kemanakan uang rakyat, wahai wakil rakyat. Yang bicara bukan hanya mulut, melainkan seluruh anggota badan yang akan bersaksi," timpal akun @moel.ergo***.
Adapula warganet yang menyinggung mengenai fasilitas untuk masyarakat yang belum terbenahi dan dinilai lebih layak untuk diperjuangkan.
Berita Terkait
-
Irjen Kementan Kawal Distribusi Bantuan Langsung dari Aceh: Kementan Perkuat Pengawasan
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Bantuan Logistik Rp600 Juta Mengalir ke Wilayah Terdampak Banjir di Sumatra
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!