SuaraBekaci.id - Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi COVID-19 Jawa Barat (Jabar) Dedi Supandi mengatakan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun pada tahap awal diselenggarakan di sembilan kabupaten/kota di proinsi setempat.
Untuk Kota dan Kabupaten Bekasi total peserta Vaksin Anak Usia 6-11 tahun mencapai 548.065 dengan rincian Kabupaten Bekasi 310.350 sasaran dan Kota Bekasi 237.715 sasaran.
Sementara Dedi Supandi kepada Antara merinci 9 daerah Jawa Barat yang digenjot vaksin anak usia 6-11 tahun yaitu, Kota Bandung, Kota Banjar, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Ciamis. "Vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac," katanya, Selasa (14/12/2021).
Dedi Supandi mengatakan jika dihitung berdasarkan capaian vaksinasi dosis pertama 70 persen dan vaksinasi lansia di atas 60 persen di 9 kabupaten/kota ada 1.429.582 sasaran untuk vaksinasi anak dengan rincian Kabupaten Bandung Barat 179.531 sasaran, Kabupaten Bekasi 310.350 sasaran, Kota Bekasi 237.715 sasaran, Kabupaten Ciamis 106.781 sasaran, Kota Bandung 223.175 sasaran.
Sedangkan di Kota Banjar ada 17.771 sasaran, Kota Bogor 100.862 sasaran, dan Kota Cimahi 52.940 sasaran, serta Kota Depok 200.457 sasaran.
Dedi mengatakan kabupaten/kota yang menggelar vaksinasi untuk usia 6 hingga 11 tahun ini adalah daerah yang telah mencapai dosis pertama 70 persen dan capaian vaksinasi lansia di atas 60 persen.
"Untuk pelaksanaan akan dilakukan bertahap. Sasaran pertama kepada anak-anak di kabupaten/kota yang capaian vaksinasi dosis pertamanya sudah 70 persen dan vaksinasi lansia sudah di atas 60 persen," ujar Dedi.
Dia menuturkan alasan menggelar vaksinasi kelompok anak di sembilan kabupaten /kota tersebut, karena sejauh ini mayoritas kasus aktif COVID-19 di Jawa Barat menimpa usia produktif atau mulai dari usia 30 tahun.
"Sementara kasus aktif COVID-19 di usia 6 hingga 11 tahun mencapai sekitar 13 persen dari keseluruhan. Dari 13 persen itu usia 12-17 tahun, sehingga sebetulnya untuk usia 6 hingga 11 tahun ini masih di bawah 13 persen," katanya.
Dedi Supandi memastikan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada kabupaten/kota yang belum mencapai 70 persen vaksinasi dosis pertama dan 60 persen vaksinasi lansia agar daerah tersebut dapat segera menggelar vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.
Pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun akan dilakukan di rumah sakit, Puskesmas dan di pos pelayanan vaksin di sekolah.
Berita Terkait
-
Bahas Aset Negara, Dedi Mulyadi Sambangi KPK
-
KDM Tegaskan Alih Fungsi Lahan Jadi Dalang Banjir di Bandung
-
Dedi Mulyadi Datang ke KPK: Ada Apa dengan Sungai dan Hutan Jabar?
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Pantai-Pantai Menawan di Selatan Jawa Barat, Surga Tersembunyi yang Wajib Dijelajahi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik