SuaraBekaci.id - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi melakukan kunjungan kerja peninjauan lokasi rawan banjir di wilayah Pondok Timur Indah, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Senin (13/12/2021).
Rahmat Effendi melalui akun Instagram pribadi miliknya @bangpepen03 mengabadikan kunjungan kerjanya di wilayah tersebut.
Dalam caption yang tertulis, Bang Pepen menyebutkan bahwa kunjungannya kali dalam bentuk tindak lanjut atas laporan warga Pondok Timur Indah, tepatnya di area Pasar PTI yang mengkhawatirkan kondisi lingkungan mereka yang rawan banjir ketika hujan datang.
Dalam unggahan tersebut, Bang Pepen dan jajarannya mengenakan seragam dinas bersama sama berkeliling area sekitar lokasi rawan banjir dan mencari titik tempat keluarnya air.
Selanjutnya Bang Pepen juga berkeliling melihat ke tempat aliran sungai di sepanjang Jalan Raya PS PTI II Pondok Timur.
"Kalau suruh korbankan rubuhin sama warga yang bikin disini, ya gak papa saya rubuhin, tinggal lurusin nanti kita bikin baru," tegas Bang Pepen menanyakan solusi atas tersumbatnya saluran air tersebut.
Hal tersebut merupakan salah satu percakapan antara Bang Pepen dengan perwakilan warga mengenai beberapa aspek bangunan yang dinilai menganggu saluran air.
"Ini gak hujan aja airnya hampir sama lho levelnya, pada saat hujan ini pasti naik kan pak?. Berarti kan masuk, pakai stake water baru dipompa," saran dari Bang Pepen dalam diskusinya bersama warga.
Warganet yang menyaksikan unggahan Bang Pepen tersebut beramai ramai tak ingin melewatkan moment untuk saling menyuarakan pendapat dan melaporkan sejumlah fasilitas serta kendala di sekitar mereka.
Baca Juga: Viral Sumbangan Hajatan Transparan, Warganet Ngakak Karena Ada yang Minta Kembalian
"Jalannya juga pak dirapihin, itu udah lama jalan menuju PTI banyak yang rusak," curhat akun @fendihafid***.
"Pak, coba lihat kondisi pasar baru Bekasi pak, masuk dari Jalan Baru, itu kondisinya memprihatinkan, sama sekalian normalisasi pinggiran kali," tulis akun @christianwira***.
"Di Jalan Raya Hankam dari Pom Bensin Jatirahayu setiap hujan selalu banjir, ada yang bangun perumahan dan Ruko, yang menutup Jalan pembuangan air saat hujan, drainase juga jadi tertutup, mohon perhatian pak Wali," sahut akun @eco***.
"Perumahan kami Griya Mustikasari hujan sebentar saja langsung banjir mohon dibantu sistem pembuangan airnya," Timpal akun @benhal***.
Sejak resmi menjabat menjadi Wali Kota Bekasi periode 2018 - 2023, Bang Pepen memang selalu aktif bergerilya memantau turun langsung kondisi permasalahan di lingkungan wilayah kuasanya.
Maka tak heran banyak warga yang dengan aktif menyuarakan pendapat kepada Bang Pepen.
Tag
Berita Terkait
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Lilin Nusantara Beberkan Peran Strategis Polri Tangani Bencana Sumatra
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!