Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 11 Desember 2021 | 15:37 WIB
Camilan rengginang yang terbuat dari ketan hasil produksi pengrajin asal Selasari, Pangandaran, Jawa Barat, tembus pasar luar negeri. [HR Online]

Bahkan ada pelanggan yang dari luar negeri seperti Arab Saudi.

“Sebenarnya tadinya iseng, namun setelah dijalani dan ditekuni, ternyata untungnya lumayan dan alhamdulilah semakin maju,” paparnya.

Saat ini Sumiati sudah bisa mempekerjakan 5 sampai 6 orang per hari.

“Dari satu kilogram ketan, menghasilkan 35 biji rengginang dan kalau cuaca panas, membutuhkan waktu 2 untuk proses penjemuran sampai bisa digoreng,” imbuhnya.

Baca Juga: Pintu Masuk Ke Arab Saudi Dibuka, Kapan Umrah Diselenggarakan?

Untuk bisa sukses itu harus ulet, jadi saya sarankan kepada para pelaku UMKM untuk tetap semangat dan bekerja dengan maksimal.

Ia yakin jika sesuatu dikerjakan dengan sungguh-sungguh hasilnya juga akan maksimal.

“Apalagi sekarang kan sudah bisa dipasarkan secara online, jadi peluang untuk sukses itu terbuka lebar,” pungkasnya.

Selain rengginang, Pangandaran juga memiliki berbagai camilan produk UMKM jus honje dan kripik bonggol pisang.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Hotel di Pantai Barat Pangandaran

Load More