SuaraBekaci.id - Berbagi cerita di tengah situasi sulit misalnya seperti Pandemi COVID-19 ini ternyata bisa menumbuhkan sikap saling mendukung. Ini diungkapkan Pengamat Sosial anak dan Sosiologi Universitas Indonesia Daisy Indira Yasmine.
"Berbagi cerita itu penting karena masyarakat Indonesia suka bercerita, mengobrol. Minimal dari mengobrol itu bisa berbagi. Penting untuk bisa sharing atau support satu sama lain," kata dia dalam konferensi pers virtual, dikutip Antara Jumat (10/12/2021).
Banyak hal yang dapat orang-orang lakukan bersama-sama termasuk saling peduli bagaimana agar bertahan pada masa pandemi ini terutama masalah kesehatan.
Menurut Indira, saling peduli dan mendukung ini bahkan bisa dilakukan secara daring. Dia menyarankan menggunakan jejaring teman untuk berbagi, misalnya tentang kesehatan seperti bagaimana menjaga asupan nutrisi yang baik.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Film Korea dengan Cerita Paling Sedih, Siap-siap Tisu!
Praktikan dalam rumah tangga apa yang didapat dari berbagi, misalnya pengetahuan menjaga nutrisi dengan gizi seimbang atau isi piringku dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Kemudian saling tolong menolong, itu bisa meringankan beban kita dan orang lain. Ini penting untuk bisa mengatasi bersama pandemi ini," kata Indira.
Anda juga bisa bersama komunitas membangun kebun gizi, sekedar menanam sayuran di halaman atau ladang terbengkalai, untuk menambah asupan nutrisi keluarga dan komunitas.
Dia menuturkan, pandemi COVID-19 tak tahu akan terjadi sampai kapan, namun hal yang pasti bisa orang-orang lakukan saat ini bagaimana bisa hidup tetap nyaman, sehat dan bahagia.
"Ini berarti kita harus menjaga imunitas tubuh, kesehatan seluruh anggota keluarga," demikian tutur dia.
Baca Juga: Pengaruh Penggunaan Bahasa Humor dari Segi Sosial, Budaya, dan Ekonomi
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Kumpulan Cerita Hantu Lucu, Kisah Horor yang Tidak Seram
-
Ulasan Buku 'Rumah Tangga itu Rumit, kalau Sederhana ya Rumah Makan'
-
Prabowo Ngintip dari Jendela Kelas saat Tinjau MBG, Sikapnya Dibandingkan dengan Wapres: Coba Kalau Gibran...
-
Terjebak Surat Cinta dalam Buku Cerita Gokil Anti Mainstream di Sekolah
-
Aksi Sigap Seskab Mayor Teddy Dampingi Presiden Prabowo Bikin Salfok, Muter-Muter Tangan Kode Keamanan atau Mau Ngulek?
Terpopuler
- Hotman Paris Sindir Ahok yang Koar-Koar Soal Kasus Korupsi Pertamina: Dulu Kau Ambil Bonus Miliaran
- Kekayaan Iwan Kurniawan Lukminto, Bos Sritex Menangis PHK Ribuan Karyawan
- Ditagih Utang di Warung Rp500 Ribu, Firdaus Oiwobo Kicep
- Emil Audero Cetak Sejarah Setelah 1 Detik Resmi WNI, Jadi Kiper Paling ... di Asia!
- Bisa Jadi Kasus Rafael Alun Jilid 2, Kapolri Diminta Tegur Kapolda Kalsel Usai Anak Pamer Jajan Rp 1 M dan Jet Pribadi
Pilihan
-
Gubernur Bali Naik Mobil Listrik, DPRD Malah Pilih Alphard Dengan Harga Lebih Mahal
-
Dikritik DPRD, Wali Kota Samarinda Bela Kadis PUPR: Jangan Hakimi, Dia Sakit
-
Studi Banding Desain IKN Dibatalkan, Menteri PU: Cukup Gunakan Referensi Online
-
Rp 500 Juta Upah Pekerja Teras Samarinda Belum Dibayar, Pemkot Tak Bisa Berbuat Banyak?
-
Setelah Ditutup Sementara, Jembatan Mahakam I Dibuka Lagi dengan Evaluasi
Terkini
-
Kesaksian Pekerja di Mal Mega Bekasi Sebelum Diterjang Banjir: Kejadiannya Cepet Banget!
-
Puluhan Sepeda Motor Terendam Banjir di Stasiun Bekasi
-
Cerita Pekerja Ungkap Detik-detik Air Banjir Terjang Mega Mal Bekasi, Pengunjung Panik Berlarian!
-
Banjir Bekasi 2025: Villa Nusa Indah Tenggelam, Warga Mengungsi ke Atap Rumah
-
Kota Bekasi Lumpuh! Banjir Terburuk Sejak 2016