SuaraBekaci.id - Kesehatan mental menjadi dasar dari karakter seseorang untuk menjalani hidup, menghadapi tantangan, dan membentuk kepribadian.
Itu sebabnya, Psikolog anak dan keluarga dari Universitas Indonesia, Vera Itabiliana, S.Psi. mengungkapkan pentingnya orangtua memiliki waktu bermain bersama anak. Hal ini untuk menumbuh kembangkan mentalitas anak.
Anak yang mentalnya bermasalah kerap kali menunjukkan beberapa perilaku negatif, seperti agresif, menarik diri, hiperaktif, merasa tidak aman, tegang, mengucilkan diri, sulit fokus, dan masih banyak ciri yang lain.
Untuk itu, orang tua diharapkan dapat menjadi lebih peka terhadap ciri-ciri tersebut. Selain meminta bantuan ke profesional, orang tua juga bisa mengambil peran, salah satunya dengan bermain bersama anak.
“Lewat bermain dengan orangtua, anak yang sulit mengkomunikasikan pikirannya, bingung dengan apa yang sedang terjadi dan bagaimana ia harus bersikap, akan merasa dimengerti dan dibantu," kata Vera seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Antara, Jumat (10/12/2021).
Selain itu, dengan bermain pula orang tua bisa mengevaluasi cara bersikap dan mengasuh anak.
Tak hanya dapat menstimulasi perkembangan motorik dan otaknya, bermain juga dapat menumbuhkan rasa percaya dan keterikatan yang menyenangkan antara orang tua dengan anak.
Vera menyarankan orang tua tidak membagi perhatian ketika bermain dengan anak. Sebaiknya, hadirlah secara utuh untuk anak.
"Melakukan kontak mata dengan mereka itu juga perlu. Kita tak berbicara tentang kuantitas, ya, melainkan lebih ke kualitas. Sekitar 15-30 menit saja sudah cukup, tapi akan lebih baik apabila dilaksanakan secara reguler dan rutin,” pesan Vera.
Menurut dia, be mindful dengan apapun yang Anda lakukan di hadapan anak. Dengan membagi fokus, anak bisa saja merasa diabaikan, sehingga membuat mereka cenderung lebih emosional atau bahkan hiperaktif untuk mencari perhatian.
Terkait tipe permainan yang tepat untuk anak, ada beragam seperti mendongeng dan bercerita, bidang seni musik, drama, boneka, tarian dan gerakan, atau masih banyak pilihan yang lain.
“Dongeng, misalnya, itu bisa bantu mengembangkan aspek moral dan spiritual anak. Kemudian, seni, sesuatu yang bisa melatih kreativitas pada anak, seperti drama, misalnya," tutur Vera.
Sementara musik bisa membuat anak lebih berani dalam mengekspresikan diri mereka dengan cara yang positif.
Penelitian menyebutkan, bermain dengan model-model yang tersebut di atas juga dapat menstimulasi otak anak untuk bekerja lebih aktif.
“Melalui permainan-permainan seperti itu, anak dapat mendapatkan informasi lewat metafora, sesuatu yang bisa diterapkan dalam kehidupan nyata sehari-hari. Umumnya, metafora bisa disampaikan dalam cerita, dongeng, drama, musik, dan sebagainya," demikian kata Vera.
Berita Terkait
-
Raisa Hingga Marshanda, Deretan Artis yang Kehilangan Orang Tua Tahun Ini
-
Liburan Sekolah Anti Bosan: Ada Wahana Se-Adrenalin Ini untuk Anak dan Orang Tua di Bogor!
-
Teman Sintas, Ruang Aman Berbasis Komunitas untuk Mendampingi Penyintas
-
Mudah Marah ke Orang Tua tapi Ramah ke Orang Lain? Begini Kata Psikolog
-
Dinner with Strangers: Jawaban atas Tingginya Tingkat Kesepian di Yogyakarta
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan