Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 08 Desember 2021 | 08:15 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa. (ANTARA/Evarukdijati)

SuaraBekaci.id - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa geram saat mendengar anak buahnya melakukan pemukulan kepada seorang anggota polisi wanita atau polwan.

Oknum anggota TNI yang bertugas di Yonif Raider 631/Antang Kodam XII/Tanjungpura di Palangkaraya, Kalimantan Tengah ini diduga telah memukul Polwan, Bripda Tazkia Nabila Supriadi.

Panglima TNI pun langsung memerintahkan agar oknum-oknum TNI AD yang diduga terlibat untuk segera diproses hukum.

"Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa telah memerintahkan kepada seluruh penyidik dan aparat hukum TNI maupun TNI AD untuk melakukan proses hukum kepada oknum-oknum anggota TNI AD yang diduga terlibat dalam tindak pidana," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Prantara Santosa dalam keterangan tertulisnya, menyadur dari Wartaekonomi -jaringan Suara.com, Rabu (8/12/2021).

Baca Juga: Anak Buahnya Pukul Polwan di Kalteng, Panglima TNI: Proses Hukum!

Sementara itu, Prantara juga mengungkapkan bahwa para penyidik TNI berkoordinasi dengan Polri untuk melakukan proses hukum terhadap oknum anggota Polri yang diduga terlibat dalam dugaan tindak pidana tersebut.

Sebelumnya, Bripda Tazkia Nabila Supriadi, anggota polwan di Palangkaraya yang diduga dipukul oknum anggota TNI disebut-sebut merupakan putri eks perwira Denpom XII/2 Palangkaraya, Almarhum Kapten CPM Azan Supriadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus pemukulan itu menghebohkan media sosial khususnya Twitter hingga muncul tagar #Savepolwan menjadi trending.

Load More