SuaraBekaci.id - Buntut viralnya video yang beredar di media sosial TikTok yang dianggap menyinggung salah satu instansi, Kepolisian Resort (Polres) Karawang berhasil mengamankan dua orang yang menjadi polisi dan bhayangkari gadungan di dalam video tersebut.
Video itu menjadi viral lantaran video yang berdurasi 18 detik itu memperlihatkan seorang pria mengenakan seragam Polri dan wanita berseragam Bhayangkari.
Pada video tersebut wanita itu membandingkan polisi dengan salah satu instansi dengan mengucapkan 'kacang ijo memang bergizi, tapi coklat (polisi) bikin nyaman, bikin tenang di hati lagi' sambil menunjuk pria berseragam polisi di sampingnya.
Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono mengatakan, pihaknya telah mengamankan keduanya berinisial RA (35) dan RW (28) di wilayah Cikampek.
"Setelah mendapatkan informasi yang viral tersebut kita melakukan langkah-langkah dengan mengamankan kedua orang tersebut di daerah Cikampek lalu kita periksa kemudian kita introgasi ternyata laki-laki tersebut bukan seorang anggota Polri. Termasuk si wanitanya bukan anggota Bhayangkari, karena mereka juga belum ada ikatan pernikahan," kata dia kepada wartawan, Selasa (7/12/2021).
Untuk motif yang dilakukan oleh kedua orang tersebut, kata Aldi, pihaknya masih mendalami terutama kepada salah seorang pria itu yang menggunakan seragam Polri.
"Motif masih kita dalami terutama kepada yang laki-laki ini ya, kalau perempuan ini kan memang menjelaskan dia tidak mengetahui kalau si laki-laki itu polisi gadungan," tuturnya.
Aldi membenarkan bahwa pria itu bukan anggota kepolisian, bahkan dari hasil pemeriksaan pria tersebut tetap mengaku sebagai polisi meskipun sebelumnya wanita itu sudah mencurigainya.
"Jadi hasil dari pemeriksaan memang si perempuan ini mendapat informasi dari laki-laki kalau laki-laki ini seorang anggota Polri, namun sebenarnya si perempuan sudah curiga dari dua minggu yang lalu. Bahkan si perempuan ini sempat bilang jika memang bukan polisi sebaiknya jujur, namun si laki-laki ini kukuh tetap bilang kalau dia sebagai anggota Polri," ungkapnya.
Baca Juga: Video Direksi TransJakarta Diduga Rapat Sambil Nonton Tari Perut, Ikut Joget hingga Ketawa
Untuk seragam polisi dan bhayangkari yang didapatkan mereka, lanjut Aldi, mereka membelinya secara daring dan sudah seragam itu sudah disita oleh pihaknya.
"Keterangan awal untuk laki-laki itu membelinya secara online dan kita masih mendalami terkait toko online yang di mana dibelinya itu. Lalu untuk seragamnya itu sudah kita amankan sudah kita sita, dari pangkatnya yang seragam polisi itu Inspektur Dua (Ipda)," tuturnya.
Menurut Aldi, dari hasil pemeriksaan pihaknya, saat ini belum diketahui sejak kapan pria tersebut menyamar sebagai polisi gadungan. Hanya saja, keduanya sudah bertemu sejak Oktober 2021.
"Kami sudah dalami kalau mereka itu sudah saling kenal sejak bulan Oktober dari medsos dan profesi sebenarnya si laki-laki itu sebagai salah satu pengaman di salah satu gudang di Karawang dan si perempuan itu swasta," ungkap Aldi.
"Kami tanyakan mereka baru sebatas teman dekat, untuk membuat videonya itu di salah satu tempat di studio foto, tapi bukan untuk prewed tapi tujuannya untuk senang-senang saja," imbuhnya.
Kontributor : Akhmad Nursyeha
Berita Terkait
-
Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Ini Kata Menko Yusril
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Kasus Impor Pakaian Bekas Ilegal, Dittipideksus Bareskrim Juga Sita 7 Bus
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman