SuaraBekaci.id - Doa yang dilontarkan mantan petinggi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab terbaru ini menimbulkan polemik baru. Hal itu mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak salah satunya dari Ketua Cyber Indonesia, Husni Alwi.
Melalui Twitter pribadinya, dia memberikan tanggapan soal pemberitaan yang mendoakan penembak 6 laskan FPI diberikan azab setimpal dunia akhirat.
Dia menilai, bahwa doa tersebut akan kembali kepada dirinya sendiri, bahkan dirinya menyebutkan Habib Rizieq telah lebih dahulu mendapat adzab.
"Doa macam begini hanya akan kembali pada dirinya sendiri, Jangankan adzab di akhirat, adzab dunia itu penjara," tulis Husni Alwi.
Lebih lanjut, ia pun ikut melontarkan doa. Namun, kali ini ia berdoa untuk anak cucunya agar tidak masuk ke penjara.
"Yaa Allah, semoga anak cucuku nanti tidak ada satupun yg dipenjara!" lanjutnya.
Cuitan itu pun ditutup dengan Husni Alwi kembali menulis judul dari berita yang dikomentarinya.
Sebelumnya, ucapan Habib Rizieq telah buat ramai. Barangsanya, doa tersebut ia meminta mengadakan acara serentak pada 7 Desember 2021. Terlebih lagi, sang habib juga menyebut soal kejadian KM 50.
Acara itu ditujukan sebagai haul bagi 6 syuhada Laskar FPI yang dibunuh polisi pada 7 Desember tahun lalu.
Baca Juga: Forum Ulama dan DPR RI Bahas Habib Rizieq, Arteria Dahlan: HRS Itu Sudah Kita Perjuangkan
Berikut seruan lengkap Habib Rizieq:
"Diserukan kepada segenap Habaib & Ulama, serta Pimpinan Masjid & Musholla, Pesantren & Madrasah, Majelis Dzikir & Ta’lim, Ormas & Perkumpulan, serta Pemukiman & Perumahan, untuk menggelar HAUL 6 SYUHADA secara serentak di tempat masing-masing pada tgl 7 Desember 2021 dari Maghrib sampai Isya, diisi dengan Tahlil, Yasin, Dzikir & Doa bagi Para Syuhada, serta Doa untuk keselamatan Negeri, sekaligus Doa untuk kehancuran bagi semua pihak yang terlibat dalam Pembantaian Sadis & Biadab pada Tragedi KM 50."
Berita Terkait
-
Apa Saja 4 Jenis Perceraian dalam Islam? Tak Cuma Cerai Talak
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
Rantai Pasok Indonesia dalam Bayang Bencana Alam: Pelajaran dari Aceh dan Sumatera
-
Bahas Poligami, Ustaz Riza Muhammad: Menikah dengan Satu Istri Lebih Baik
-
Di Reuni 212, Muncul Usulan 2 Desember Jadi Hari Ukhuwah dan Libur Nasional
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman